- tim tvone - zainal ashari
Jumat Agung : Tangis Haru Warga Katolik di Tanjung Perak Surabaya, Saksikan Jalan Sengsara Yesus di Kayu Salib
Tangis itu pecah ketika melihat Yesus ditendang, dipukuli, dicambuk oleh para serdadu sebelum dipaku pada kayu salib. Pembawaan karakter, ditambah lumuran cat merah yang membalut tubuh pemeran Yesus mampu menyedot perhatian umat dan membuat mereka terharu.
"Dramanya begitu menyentuh, luar biasa. Saat para pemain memasuki gereja didukung instrumen musik yang sesuai membuat saya merinding," ujar Yustina Sri Marianti, umat sekaligus pemeran drama.
Visualisasi jalan salib tersebut dibawakan oleh sedikitnya 50 orang dengan komposisi remaja Katolik, orang muda Katolik, serta anak Bina Imam di paroki itu. Seluruh umat khusyuk menyaksikan. Mereka mengikuti proses demi proses saat Yesus Kristus diadili hingga dihukum cambuk dan berakhir di Salib di bukit Golgota.
"Drama ini memang cuma bagian kecil, tapi ingatan saya mengarah pada suasana di Yerusalem. Betapa sempurna pengorbanan Tuhan untuk umatnya yang berdosa," tambahnya.
Prosesi Drama yang sangat dijiwai membuat banyak umat yang keluar gereja saat drama selesai dengan kondisi mata merah dan muka sembab terisak.
"Baru kali ini ikut visualisasi, memang lebih merasakan suasana yang sebenarnya ketimbang jalan salib biasa. Saya benar-benar merasakan penderitaan Yesus," pungkasnya. (zaz/hen)