Pasca Longsor Terjang Pulau Bawean Gresik, Polisi Diterjunkan Bersihkan Sisa Lumpur

Gresik, tvOnenews.com - Puluhan personil Polsek Sangkapura Polres Gresik, bergerak cepat dengan melakukan gotong royong membersihkan sisa-sisa lumpur dampak bencana longsor di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik. Anggota polisi bersama TNI, petugas Kecamatan dan Pemerintah Desa setempat bahu membahu menyingkirkan lumpur disepanjang jalan agar bisa dilalui kembali, Kamis (2/3).

Kapolres Gresik, AKBP Adhitya Panji Anom melalui Kapolsek Sangkapura, AKP Sujai mengatakah, pada hari Kamis (2/3), sekitar pukul  01.30 WIB, tepatnya di Desa Sawah Mulya, Desa Kotakusuma,  Desa Patarselamat, Desa Lebak, Desa Bululanjang,  Desa Sidogedungbatu, dan Desa Daun mengalami banjir akibat luapan Sungai Gunung.

Bencana banjir diakibatkan tingginya curah hujan dengan intensitas sangat deras hingga sungai tidak dapat menampung debit air yang turun dan mengakibatkan luapan yang menggenangi jalan- jalan desa sampai ke pemukiman warga Bawean.

"Kami TNI-Polri gotong royong membersihkan puing-puing ranting pohon, sisa lumpur dampak banjir bandang," tuturnya.

Sebagai informasi, hujan dengan intensitas sangat deras di wilayah pulau Bawean khususnya di Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik, sudah terjadi beberapa hari yang lalu. Namun pada hari Kamis (2/3) sekitar pukul 23.00 WIB terjadi hujan lebat di sebagian wilayah Kecamatan Sangkapura.

Curah hujan tinggi juga melanda di daerah pegunungan dan pemukiman sehingga debit air semakin besar dan sungai-sungai daerah gunung tidak bisa menampung banyaknya debit air. Akibatnya luapan air sungai dari atas gunung meluap dan selanjutnya menerjang ke pemukiman warga sekitar pukul 01.30 WIB.

"Terjadi luapan sungai gunung yang mengakibatkan air dari atas gunung meluap di Desa yang beberapa di bawahnya. Ada beberapa desa dengan perkiraan kurang lebih 3 Jam mengalami banjir akibat luapan air dari gunung. Luapan air di desa saat ini sudah mulai surut menuju ke laut," tegasnya.

Sementara itu, Kapolsek Sangkapura Bawean, AKP Sujai menambahkan, ada beberapa desa dan dusun yang terdampak. Warga bergoyong royong memperbaiki kerusakan rumah, dan membersihkan sisa lumpur antara lain di Desa Sawahmulya, Desa Kotakusuma, Desa Patarselamat, Desa Sidogedungbatu, Desa Lebak, Desa Bululanjang, dan  Desa Daun.

"Saat ini kondisi sudah mulai normal setelah dilakukan pembersihan sisa lumpur," pungkas AKP Sujai. (mhb/gol)