Ilustrasi Kota Surabaya.
Sumber :
  • Istimewa

Aplikasi Sayang Warga Mampu Turunkan Stunting di Kota Surabaya

Minggu, 26 Februari 2023 - 21:33 WIB

Yang menarik, pemakaian teknologi diterapkan dalam berbagai pelayanan, sehingga waktu pengurusan lebih cepat, tepat waktu dan praktis.

3. Aplikasi sayang warga gotong royong berantas stunting

Aplikasi Sayang Warga merupakan sebuah upaya memberantas stunting. Upaya pengendalian stanting juga menjadi perhatian besar pemerinta Kota Surabaya. Oleh karenanya, Dengan melibatkan ibu-ibu kader di Kota Surabaya, mereka mereka memeriksa jentik nyamuk yang ada di rumah-rumah warga.

Tak hanya itu, para ibu kader di Kota Surabaya hebat ini punya peran penting lain untuk lingkungan sekitarnya, terutama terhadap tumbuh kembang anak-anak dengan memantau secara rutin mereka turut kondisi gizi anak untuk menurunkan angka stunting.

Melalui aplikasi sayang warga, mereka memasukkan data-data yang diperoleh di lapangan. Nantinya, data-data tersebut akan diteruskan lewat aplikasi sayang warga ke dinas-dinas terkait untuk ditindaklanjuti.

" kita juga ada pengisian aplikasi sayang warga. Dari aplikasi sayang warga itu kita hampir tiap minggu untuk memeriksa jentik nyamuk di kamar mandi setiap rumah2 wilayah kita masing2. Kemudian ada juga phbs, pemeriksaan rumah,  pendataan ibu hamil, bayi yang baru lahir, disitu kita masukan semuanya di aplikasi asw.  dari situ kita bisa melihat keperluan bayi stunting itu apa saja, bisa lihat dari situ. kita mengoreksi data pertumbuhan anak bayi stunting setiap bulan, supaya kita tahu seberapa besar pertumbuhan anak ini setelah kita berikan asupan"  ungkap Maria Ulfi, kader surabaya hebat

Upaya yang dilakukan kader hebat dengan aplikasi sayang warga tersebut mampu menurunkan angka stunting di Kota Surabaya dari 28,9 persen angka stunting kini menjadi  4,89 persen. Angka tersebut tentu saja membuat tingkat prevalensi stunting di surabaya yang terendah di Indonesia.

Berita Terkait :
1
2
3 4 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:43
04:41
05:26
03:59
01:39
01:02
Viral