news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi Kota Surabaya.
Sumber :
  • Istimewa

Aplikasi Sayang Warga Mampu Turunkan Stunting di Kota Surabaya

Surabaya mulai melakukan pembenahan di berbagai lini kehidupan. Upaya pembenahan yang dilakukan berfokus pada kemajuan teknologi dan era digital
Minggu, 26 Februari 2023 - 21:33 WIB
Reporter:
Editor :

Upaya yang dilakukan kader hebat dengan aplikasi sayang warga tersebut mampu menurunkan angka stunting di Kota Surabaya dari 28,9 persen angka stunting kini menjadi  4,89 persen. Angka tersebut tentu saja membuat tingkat prevalensi stunting di surabaya yang terendah di Indonesia.

4. Gotong royong ota dan pemberdayaan mbr

Upaya pemberantasan stunting di Kota Surabaya juga dilakukan melalui program orang tua asuh. Pemerintah kota menggandeng pengusaha untuk menjadi orang tua asuh yang memberikan bantuan berupa bahan pangan penambah gizi dan vitamin untuk anak-anak.

"bantuannya berupa Roti, susu, terus vitamin gitu." ungkap Maseyaroh salah seorang warga

"Kegiatan ini sudah lama sih mas, mulai dari tahun kemarin sampai sekarang. sangat berterimakasih lah mas, sangat berguna buat saya dan anak saya gitu.” Sumriyah, warga

"Pikiran saya sederhana aja sih, saya ada diberi rejeki sama gusti alloh. Perusahaan kita juga berkembang, apalagi perusahaan saya ada di surabaya. Saya lahir di surabaya, besar di surabaya. Saya pikir saya harus bisa memberi kontribusi pada kota surabaya ini apa, gitu loh. Itu aja sih, gak ada niatan apa2, pikiran saya hanya cuma membantu, gitu aja.” Ungkap Hermawan santoso, pengusaha.

Tak hanya itu, Pemerintah Kota Surabaya juga melakukan program padat karya untuk meningkatkan perekenomian masyarakat berpenghasilan rendah. Salah satunya dengan menyulap rumah tua di jalan gubeng ini menjadi rumah makan yang dikelola oleh masyarakat berpenghasilan rendah warga gubeng.

"jadi rumah padat karya ini khan kita ini dari masyarakat berpenghasilan rendah, mbr lah ya. Jadi ini salah satu program pemerintah untuk membantu masyarakat. Disini ini pekerjanya harus yang bener2 berpenduduk dan berkecamatan di daerah gubeng." Jelas Julinda, manajemen.

Rumah padat karya dalam bentuk restoran ini, kini mampu memberikan penghidupan bagi warga masyarakat berpenghasilan rendah di daerah gubeng juga produktif. (mii)

Berita Terkait

1
2
Tampilkan Semua

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral