news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Coban Talun kian sepi pengunjung.
Sumber :
  • tim tvone - edy cahyono

Duka Nestapa Wisata Alam Coban Talun Kota Batu yang Kian Sepi Pengunjung

wisata alam Coban Talun yang terletak di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Pengunjungnya kian meredup.
Jumat, 17 Februari 2023 - 16:53 WIB
Reporter:
Editor :

"Jadi, para pedagang yang berjualan di tempat tersebut sudah banyak yang tutup permanen. Bahkan saat hari Sabtu-Minggu, lapak-lapak juga banyak yang tutup karena pengunjung sangat sedikit," kata Dadi.

Berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan, saat ini untuk pengunjung reguler sudah sangat berkurang. Namun untuk pengunjung rombongan masih terlihat meski jumlahnya terbatas.

Saat ini pihaknya telah meramu pengajuan kerjasama dengan Perhutani. Dia berharap pengajuan kerjasama pengelolaan Coban Talun itu bisa diterima, sehingga Bumdes Tulungrejo bisa turut andil menata Coban Talun. Apabila tak diterima, pihaknya khawatir timbul gejolak di masyarakat.

"Misalkan di masing-masing dusun dipasang portal. Kemudian setiap dusun meminta kontribusi karena jalannya dilewati, bagaimana?. Sebab selama ini masyarakat sekitar tak menerima dampak apapun. Mereka hanya menerima polusinya saja," jelasnya.

Menurut Dadi, selama ini Kades Tulungrejo sudah meredam, agar gejolak tersebut tak sampai terjadi. Untuk mengembangkan Coban Talun, menurutnya perlu digarap bersama, sehingga tak dikerjakan secara individu seperti saat ini.

"Kalau sistem pengelolaan masih seperti saat ini, yang rame ya rame, yang mati ya semakin mati. Pemberdayaan tidak ada," tegasnya.

Kepala Desa Tulungrejo, Suliyono menyampaikan, apabila permintaan tersebut dikabulkan oleh Perhutani. Di tahun pertama pembenahan Coban Talun, pihaknya telah menyiapkan anggaran Rp500 juta.

"Tahun ini Rp500 juta. Tahun 2024 bisa sampai Rp2 miliar anggaran yang kami siapkan untuk perbaikan Coban Talun. Pembangunan akan terus kami lakukan secara bertahap," kata dia.

Sementara itu, salah satu pedagang di Coban Talun, Sunar menyampaikan, banyak warung-warung yang sudah tutup. Mereka sudah tutup sejak lama. Bahkan pada hari Sabtu-Minggu pedagang lain sudah tidak tertarik membuka lapaknya karena sepinya pengunjung Coban Talun.

"Di Coban Talun ada sekitar 50 warung. Namun yang buka tidak sampai 10 warung. Padahal dulu sekitar 5 tahun lalu, kami beli warung itu dengan harga Rp10 juta," pungkasnya. (eco/hen)

Berita Terkait

1
2
Tampilkan Semua

Topik Terkait

Saksikan Juga

16:39
05:06
00:56
02:33
00:57
00:57

Viral