Polres Semarang bagikan helm gratis kepada pengendara motor, Selasa (7/2/2023)..
Sumber :
  • Tim tvOne - Aditya Bayu

Operasi Keselamatan Candi 2023, Polres Semarang Bagi Helm Gratis

Selasa, 7 Februari 2023 - 14:11 WIB

Semarang, Jawa Tengah - Polres Semarang membagikan sejumlah helm gratis kepada para pengguna sepesa motor di jalan Gatot Subroto, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, atau tepatnya di depan Mapolres Semarang dalam rangka Operasi Keselamatan Candi 2023 yang dilaksanakan pada tanggal 7 hingga 20 Februari 2023.

Pembagian helm ini diberikan kepada sejumlah pengendara sepeda motor yang tertib berlalu lintas. Atau kepada masyarakat yang berboncengan dengan anak anak, namun anak anaknya tidak dikenakan helm. Selain mendapatkan helm para pengendara juga mrndapatkan edukasi pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas.

Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra mengungkapkan, ada sejumlah keselamatan berlalu lintas yang menjadi prioritas Polres Semarang, salah satunya adalah pengendara kendaraan bermotor di bawah umur serta pelanggaran berpotensi laka lantas seperti menggunakan HP saat berkendara dan berboncengan tiga.

" Untuk penegakan operasi keselamatan lalu lintas candi 2023 Polres Semarang menggunakan 3 metode yaitu Preemtif 40 persen, Preventif 40 persen dan penindakan secara ETLE, teguran dan penindakan terbatas sebanyak 20 persen," jelas AKBP Achmad Oka Mahendra, Selasa (7/2/2023).

Kapolres juga mengatakan saat ini ada upaya dari Polres Semarang untuk mengurangi pelanggaran lalu lintas memgenai pengendara di bawah umur. Karena hal ini cukup berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

" Khusus untuk mengurangi pelanggaran pengendara di bawah umur, bersama dengan Pemkab Semarang, kita akan lakukan sosialisasi ke sekolah sekolah mulai dari tingkatan SD, SMP dan SMA," imbuh Kapolres.

Sementara itu, ditambahkan oleh Kasat Lantas Polres Semarang AKP Dwi Himawan C. Hasil dari penertiban balap liar di Kabupaten Semarang 80 persen merupakan pengendara di bawah umur.

" Ini menjadi perhatian kita bersama. Sehingga dalam proses penindakan kita tidak hanya sekedar memproses secara pelanggarannya saja namun juga kita beri edukasi. Kita akan panggil orang tua anak dan pihak sekolah. Nanti setelah sidang selesai pengambilan kendaraan wajib oleh orang tua, pelaku pelanggaran dan pohak sekolah," imbuhnya. (Abc/Buz)

 

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:43
04:41
05:26
03:59
01:39
01:02
Viral