Perajin barongsay di kawasan Pecinan Semarang sedang menyelesaikan pesanan..
Sumber :
  • Tim tvOne - Teguh Joko Sutrisno

Laris Manis Perajin Barongsay di Semarang pada Imlek Tahun Ini

Rabu, 18 Januari 2023 - 11:05 WIB

Semarang, Jawa Tengah - Hari raya Imlek atau tahun baru Cina akan dirayakan pada tanggal 22 Januari 2023 mendatang. Masyarakat terutama keturunan Tionghoa pun menyambut meriah.

Pernak-pernik Imlek menghiasi pemukiman dan tempat ibadah klenteng. Sementara persiapan perayaan dengan pertunjukkan budaya pun dimulai, dan tampak lebih meriah dibanding tahun sebelumnya sebagai imbas dicabutnya aturan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM.

Seperti di Kota Semarang, Jawa Tengah. Salah satu yang mendapat berkah menjelang perayaan tahun baru Imlek adalah perajin barongsay. Mereka mendapat banyak order membuat perlengkapan tari barongsay dan liong samsi dari berbagai daerah.

Ada banyak perajin barongsay di kota lunpia ini. Satu diantaranya adalah Satya, warga Petudungan di kawasan Pecinan Kota Semarang. Ia bersama tiga orang lainnya memanfaatkan teras samping rumah untuk membuat barongsay.

Imlek tahun ini ia mendapat order cukup lumayan. Ada 6 set barongsay dan 2 set liong samsi yang kini sudah siap untuk dikirim ke pemesan.

"Dua bulan sebelumnya saya sudah bikin khusus untuk Imlek, close order sejak dua minggu menjelang imlek, jadi sekarang ada yang sudah dikirim dan ada yang tinggal moles aja. Total enam set  barongsay dan dua naga liong, ada yang ke Ambarawa dan ke Kalimantan," jelas Satya saat ditemui Viva di sanggarnya, Selasa (17/1).

Selain orderannya meningkat dibanding tahun lalu, harganya pun lebih baik untuk Imlek sekarang. Rentang harganya mulai dari 6,5 juta rupiah.

"Untuk barongsay per setnya mulai 6,5 juta rupiah,  kalau yang naga liong itu mulai 7.5 juta rupiah. Lebih mahal yang liong karena panjang dan prosesnya menghiasnya pakai sablon dan printing," ungkapnya.

Satya mendapat ilmu membuat barongsay dan long secara turun-temurun. Dimulai dari kakeknya yang seorang dalang wayang potehi lalu diwariskan ke generasi berikutnya.

"Awalnya dari kakek, lalu ke papah, dan baru ke saya. Itungannya sudah tiga generasi. Kita bikinnya khusus untuk kompetisi dan show. Satu set ini dikerjakan dua minggu," kata Satya.

Selain membuat barongsay dan naga liong, Satya dan kawan-kawan juga ounya kelompok seni barongsay dan liong. Namanya Koi Suci yang cukup dikenal di Semarang. Imlek tahun ini pun grupnya mendapat order pentas di tiga tempat.

"Tampil di Jogja di Mal Amplas pas tahun baru Imleks hari minggu. Yang di Semarang main di Resto Layang-Layang itu liong dan di Resto Raja barongsay pas malam Imleknya, jadi hari Sabtu," rincinya.

Untuk memnuhi orde pentas itu, ia membagi grupnya menjadi tiga kelompok yang masing-masing main di satu tempat. (Tjs/Buz)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral