- Tim tvOne - Teguh Joko Sutrisno
Cerita Sopir Truk Kejeblos 4 Kali di Jalur Pantura Kaligawe yang Penuh Lubang Pascabanjir
Semarang, Jawa Tengah - Juhandi (55), sopir truk box asal Semarang, harus menyetir ekstra keras saat melewati Jalan Kaligawe Semarang beberapa hari ini. Bagaimana tidak, sejak banjir malam tahun baru lalu hingga hari ini, ia harus berjibaku melintas saat harus menerjang genangan banjir di jalan tersebut.
Tak hanya itu, ia juga harus ekstra waspada dengan lubang-lubang menganga di bawah permukaan air yang tidak tampak sepanjang Jalan Kaligawe. Jelas ia tak mau seperti sejumlah sopir lain yang ban truknya masuk lubang di tengah genangan. Kalau sudah begitu maka sopir harus merogoh uang ekstra untuk tenaga bantuan orang-orang sekitar yang mendorong truk supaya bisa lepas dari jebakan.
Surutnya genangan banjir di sebagian ruas jalan Kaligawe tak langsung membuat jibaku para sopir selesai. Bagi Juhandi, itu hanya menyelesaikan satu masalah saja yaitu genangan. Terapi, urusan lubang jalan tetap saja di depan roda. Bedanya, kini lubang tampak jelas. Jadi, tak lagi main petak umpet.
Meski begitu, nyetir tetaplah zig-zag, capek dan bikin pegal. Soalnya lubangnya benar-benar lebar dan dalam.
"Boros tenaga dan marakke (membuat) shock truk boros pakai. BBM juga boros pas macet kan," kata Juhandi.
Saat menempuh jarak dari LIK Terboyo hingga jalan arteri Yos Sudarso, Juhandi mengaku empat kali ban truknya terjebak lubang. Tiga bisa cepat lolos, tapi yang satu harus dibantu dorong.
"Empat kali, terutama di Genuk depan RS Sultan Agung. Untungnya ini pas muatan nggak begitu berat. Kalau bawa barang yang banyak, penuh dan berat, nggak tahu jadi apa," ceritanya.