- tim tvone/Edi Topan
Banjir Masih Merendam Ratusan Rumah Warga, Pengungsi Terus Bertambah
Pekalongan, tvOnenews.com - Kondisi banjir yang masih merendam ratusan rumah warga di wilayah Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Bahkan hingga saat ini jumlah warga yang mengungsi terus bertambah di beberapa titik lokasi pengungsian.
Sebelumnya, sejak Jumat (30/12/2022) sore, hujan dengan intensitas yang tinggi hingga Sabtu (31/12/2022) pagi yang menyebabkan drainase penuh dan beberapa sungai Bremi dan Meduri meluap ke pemukiman warga di beberapa wilayah di Kota Pekalongan.
Di mana ketinggian air variatif 20 hingga 80 centimeter. Selain itu, banjir mulai merendam ratusan rumah warga sejak Sabtu pagi, hingga malam ini banjir masih merendam rumah warga.
Berdasarkan pantauan tvonenews.com, tampak ratusan warga terpaksa harus mengungsi di beberapa titik lokasi pengungsian terus bertambah. Karena, kondisi banjir sudah cukup lumayan tinggi masuk ke dalam rumah.
Salah satu pengungsi yang tadi sore baru saja mengungsi, Risman warga Tirto, menjelaskan dirinya bersama keluarga nya , tadi sore baru saja mengungsi, Sabtu (31/12/2022)
"Karena tadi pagi banjir nya belum banyak dan belum masuk ke dalam rumah. Sekarang ketinggian air di dalam rumah sudah mencapai 50 centimeter," kata Risman.
Ia mengaku jika kondisi banjir yang merendam rumah nya, biasa banjir nya surut setelah tiga sampai empat hari.
"Saya mengungsi bersama kedua anak istri saya dan orang tua. Mengungsi di aula Kecamatan Pekalongan Barat," lanjutnya.
Jumlah pengungsi di aula Kecamatan Pekalongan Barat mencapai 318 jiwa, sehingga didalamnya penuh. Banyak warga yang mengungsi di halaman parkir Kecamatan Pekalongan Barat.
"Ini mengungsi nya di halaman parkir Kecamatan, karena didalam aula sudah penuh. Di luar sini juga di sediakan selimut dan kasur lipat nya juga," ungkapnya.
Sementara itu, Camat Pekalongan Barat M. Taufiqur Rahman, menerangkan jika jumlah pengungsi di aula Kecamatan Pekalongan Barat mencapai 318 jiwa yang terdiri dari 114 Kepala Keluarga.
"Warga yang mengungsi disini adalah warga dari kelurahan Tirto disekitar wilayah kantor kecamatan Pekalongan barat," kata Taufiqu Rahman.
Potret Rumah Warga yang Terendam Banjir di Pekalongan.