Tim SAR dan warga melakukan evakuasi korban tenggelam di Danau Rawapening, Kamis (1/12/2022)..
Sumber :
  • Tim tvOne - Aditya Bayu

Mesin Perahu Terlilit Tali, Seorang Nelayan Tewas Tenggelam di Danau Rawapening

Kamis, 1 Desember 2022 - 17:38 WIB

Semarang, Jawa Tengah - Seorang nelayan di Danau Rawapening, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah diketahui tewas tenggelam pada Kamis (1/12/2022) pagi sekira pukul 06.00 Wib.

Korban bernama Rohmad (60 tahun) warga Kenongo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang diketahui mengalami kecelakaan air yang mengakibatkan perahu yang ditupangi korban terbalik dan korban terpental dari perahu setelah mesin perahu tidak sengaja terlilit tali bekas jangkar branjang.

Kejadian ini diketahui oleh sesama nelayan, namun jarak antar nelayan yang cukup jauh, korban tidak dapat diselamatkan.

“ Telah terjadi Laka air di Rawapening, area nelayan Kesonggo Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang. Korban merupakan nelayan setempat dan saat kejadian korban hendak pergi ke tengah rawa," Ungkap Koko Qomarulloh, Relawan Search and Rescue Bumi Serasi (SAR Buser).

Koko juga menjelaskan peristiwa ini bermula saat korban hendak mencari ikan dari Dermaga Kesongo Lor yang tidak jauh dari rumah korban. Namun naas saat perjalanan baling-baling perahu tersangkut tali bekas pancang beranjang sehingga perahu yang ditumpangi korban terbalik.

“Sekira pukul 06.00 korban berangkat mencari ikan melalui dermaga Kesongo lor yang tidak jauh dari rumah korban. Saat di tengah rawa, tiba-tiba baling-baling perahu tersangkut bekas tali pancang beranjang. Perahu terbalik di kedalaman air kurang lebih 6 meter,” urainya.

Lebih lanjut dikatakan koko, saat kejadian ada rekan nelayan yang berupaya menolong namun gagal. Rekan korban akhirnya mencari pertolongan.

“Ada rekan nelayan yang berjarak 200 meter berupaya menolong, tetapi tidak berhasil. Lalu rekan korban mencari pertolongan. Selanjutnya dilakukan pencarian. Korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 06.45 WIB dan di temukan dalam keadaan meninggal dunia, dan tanpa pelampung, selanjutnya korban dibawa ke rumah duka," lanjut Koko.

Koko menghimbau kepada para nelayan atau siapapun yang beraktivitas ke tengah danau Rawapening untuk memperhatikan alat keselamatan.

" Siapapun yang akan ke rawa hendaknya memperhatikan alat keselamatan. pelampung itu wajib dan tidak boleh lupa, karena pelampung bisa menjadi alat keselamatan pertama dan utama saat terjadi hal hal yang tidak diinginkan saat berada di rawa," tegasnya. (Abc/Buz)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
07:36
03:40
01:08
01:12
03:56
01:30
Viral