Suasana TK PGRI Sugihan Hanya dapatkan 8 Murid Baru tahun ajaran 2022/2023.
Sumber :
  • Tim tvOne/Edy Cahyono

Tak Dapat Murid Baru, SDN Sugihan 3 Berikan Seragam Hingga Antar Jemput Gratis

Kamis, 4 Agustus 2022 - 15:29 WIB

Semarang, Jawa Tengah - SD Negeri Sugihan 3 yang terletak di Desa Sugihan, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, menjadi satu-satunya sekolah dasar di Kabupaten Semarang yang tidak mendapatkan siswa baru tahun ajaran 2022/2023.

Guna menghindari kejadian serupa di tahun ajaran baru tahun depan. Pihak SD Negeri Sugihan 3 akan melakukan berbagai upaya untuk bisa mendapatkan siswa baru.
Kepala SD Negeri Sugihan 3, Septina Ika Kadarsih mengungkapkan, jika menarik minat masyarakat agar mau menyekolahkan putra putri mereka ke SD Negeri Sugihan 3, Tengaran, cukup sulit mengingat sekolah ini letaknya jauh dari pemukiman warga.

"Sekolah kami ini dikenal terletak cukup jauh dari pemukiman warga. Bahkan paling dekat dengan pemukiman masyarakat itu 1 kilometer. Nah orang tua khawatir kalau anaknya sekolah di SD Negeri Sugihan 3 pulangnya pasti mereka main dulu di sawah dan sampai rumah sudah sore," ungkap Ika. Kamis(4/8/2022).

Ika juga mengatakan, saat ini SD Negeri Sugihan 3 telah menyiapkan sejumlah program agar bisa mendapatkan siswa pada tahun ajaran 2023/2024.

"Kita bekerjasama dengan TK PGRI Sugihan 03 yang kebetulan TK tersebut menjadi satu dengan SD Negeri Sugihan 3. Saat ini TK PGRI ada 8 murid. Harapannya murid TK ini nantinya juga sekolah di SD kami," kata Ika.

Sejumlah fasilitas untuk menarik orang tua juga diberikan oleh SD Negeri Sugihan 3, mulai dari seragam gratis, sepatu gratis dan alat tulis juga gratis.

"Semua fasilitas diluar dana BOS, kita berikan ke murid dengan cara patungan guru dan Kepala Sekolah. Selain itu karena sekolah ini jauh dari pemukiman, saat ini kita juga sediakan transportasi untuk mengantar siswa pulang sekolah sehingga tidak main dan bisa segera sampai rumah," imbuhnya.

SD Negeri Sugihan 3 Tengaran, saat ini memiliki total 30 siswa dengan pembelajaran dimulai dari kelas 2 hingga kelas 6. Dan rata rata siswa tiap kelasnya hanya 5 siswa.

"Harapan kami dengan murid TK PGRI yang sudah bisa mendapatkan 8 siswa (tahun sebelumnya hanya ada 1 siswa) bisa menjadi modal kami untuk dapat siswa tahun depan. Para siswa ini kami jaga betul agar nantinya ketika SD mereka tidak pindah sekolah," pungkasnya.

Sementara itu Kepala Sekolah TK PGRI Sugihan 03 Tengaran,Yuliyanti mengatakan, saat ini di TK PGRI Sugihan 03 ada 8 siswa yang berasal dari desa setempat dan dari Kabupaten Boyolali.

"Guna menghindari tidak dapat murid seperti tahun sebelumnya (tahun ajaran 2021/2022), Saya berusaha cari murid dari beberapa desa. Alhamdulilah tahun ini ada 8 anak," ungkapnya.

Dengan adanya fasilitas dari sekolah baik SD Negeri Sugihan 3 maupun TK PGRI Sugihan 03 yang diberikan saat ini orang tua merasa nyaman meski lokasi sekolah cukup jauh dari pemukiman.

"Ada beberapa orang tua yang menyampaikan kepada kami jika sudah merasa nyaman anak anak mereka sekolah di sini. Selain jauh dari jalan raya dan memiliki udara segar, sekolah baik SD dan TK dengan siswa yang terbatas bisa memberikan perhatian lebih terhadap anak anak peserta didik," pungkasnya.

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral