- Tim tvOne - Ronaldo Bramantyo
Perbaiki Neon Box Minimarket, 4 Pekerja di Banjarnegara Tersengat Aliran Listrik
Banjarnegara, Jawa Tengah – Tengah memperbaiki papan nama sebuah minimarket, empat orang tukang bangunan di Kecamatan Banjarmangu, Banjarnegara, Jawa Tengah tersengat aliran listrik.
Kejadian yang terjadi pada Selasa sore (02/08/2022) tersebut pun sempat terekam oleh kamera amatir warga pasca kejadian korban terpental dari ketinggian 4 meter.
Menurut Kapolsek Banjarmangu, AKP Suharno, kejadian tersebut terjadi saat 4 orang pekerja bangunan tengah memperbaiki neon box minimarket. Besi yang dibawa oleh para pekerja tersebut diduga menempel ke kabel listrik tegangan tinggi milik PLN.
“Jadi disitu ada neon box yang tidak jauh dari kabel listrik sedang diperbaiki, pekerja itu membawa besi siku ke atas. Kemungkinan besi tersebut menempel ke kabel listrik tegangan tinggi,” ujarnya saat ditemui di kantor Polsek Banjarmangu yang tak jauh dari lokasi kejadian, Selasa (02/08/2022)
Mendengar suara ledakan, anggota polsek pun langsung mendekati lokasi kejadian dan mendapati 4 orang pekerja tersengat aliran listrik. Dua korban diantara terpental dan terjatuh dari ketinggian 4 meter.
“Karena lokasi dekat dengan polsek saat terdengar bunyi ledakan, anggota langsung lari ke lokasi kejadian. Anggota dengan warga kemudian mengevakuasi 2 korban yang terjatuh dan langsung kita bawa ke IGD rumah sakit,” ungkapnya.
Dari kejadian tersebut 2 korban atas nama Eko Wibowo (43) alamat Ngadimulyo, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo mengalami luka sobek dipipi bagian kanan dan korban atas nama Mustakim (37) warga Ngadimulyo, Selomerto, Wonosobo mengalami patah tulang pada kaki dan kini kedua korban tersebut tengah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah HJ. Anna Lasmanah Banjarnegara.
Sementara untuk 2 korban lainnya atas nama Jefry (25) warga Kertek, Wonosobo dan Ardi Dwi Yulianto (26) warga Kenteng, Banjarnegara menjalani rawat jalan.
“Jadi perlu diluruskan, 2 korban ini tidak meninggal dunia, saat dibawa ke rumah sakit 2 korban bisa ditanya oleh tim medis,” pungkasnya. (Rbo/Buz)