Tim Gegana Brimob Polda Jateng Olah TKP Ledaka di Banyumas.
Sumber :
  • Antara

Tim Gegana Brimob Polda Jawa Tengah Temukan Bahan Peledak Saat Gelar Olah TKP di Lokasi Ledakan Banyumas

Rabu, 15 Juni 2022 - 01:48 WIB

Banyumas, Jawa Tengah - Tim Gegana Brimob Kepolisian Daerah Jawa Tengah dan Inafis Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas menemukan bahan peledak saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ledakan yang menewaskan seorang warga di Desa Randegan, Kabupaten Banyumas.

"Dari hasil olah TKP di rumah ini ditemukan seperti bahan peledak, diduga untuk membuat petasan atau mercon," kata Kepala Polresta Banyumas Komisaris Besar Polisi Edy Suranta Sitepu saat memberi keterangan pers usai olah TKP di rumah milik Sajam, warga Grumbul Leler RT 04 RW 01, Desa Randegan, Kecamatan Kebasen, Banyumas, Selasa (14/6/2022) malam.

Kendati demikian, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu mengatakan pihaknya masih mendata dan mengumpulkan semua barang bukti yang berkaitan dengan ledakan tersebut.

Ia menduga insiden ledakan itu terjadi saat korban atas nama Ahmad Gustomi (28) yang merupakan anak pemilik rumah, sedang meracik petasan sambil merokok. Dugaan tersebut muncul karena di sekitar korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, banyak terdapat puntung rokok.

"Ini dugaan sementara, akan kami dalami lagi," kata Kombes Edy.

Ia mengatakan pihaknya juga masih melakukan pendalaman terhadap barang bukti bahan peledak tersebut, apakah digunakan untuk membuat petasan atau untuk membuat bahan petasan karena di lokasi kejadian ditemukan pula bahan mentah.

Menurut dia, insiden ledakan tersebut tidak ada kaitannya dengan terorisme karena aktivitas membuat petasan diketahui berdasarkan keterangan dari orang tua korban.

"Kami masih melakukan pendalaman terhadap keterangan tersebut," kata Kapolresta menegaskan.

Seperti diberitakan sebelumnya, insiden ledakan yang terjadi pada hari Selasa (14/6/2022), pukul 17.30 WIB, mengakibatkan satu orang warga atas nama Ahmad Gustomo (28) meninggal dunia.

Kepala Desa Randegan Kasihyono mengatakan ledakan tersebut berdampak terhadap empat rumah warga di sekitar lokasi kejadian, dua di antaranya hancur. Ia mengaku belum mengetahui secara pasti sumber ledakan yang mengakibatkan satu orang warganya meninggal dunia.

Menurut dia, sumber ledakan tersebut masih simpang siur karena ada yang menyebutkan jika hal itu berasal dari obat petasan yang tersimpan di rumah korban.

"Namun, setahu lingkungan sekitar, dia (korban, red.) usahanya lampu hias. Jadi, masih simpang siur," katanya. (ant/ade)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:54
03:55
05:35
03:29
06:33
02:13
Viral