- Pixabay
Harga Tiket Masuk Candi Borobudur Naik Memicu Komentar Pro Kontra dari Netizen
Magelang, Jawa Tengah - Sabtu (4/6/2022) Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan telah umumkan harga tiket masuk Candi Borobudur naik bersamaan dalam kegiatan Showcase KBL dan Peresamian SPKLU di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Harga tiket masuk yang telah diputuskan menjadi seharga Rp 750 ribu bagi wisatawan lokan yang ingin menaiki Candi Borobudur. Juga harga untuk wisatawan mancanegara mengalami kenaikan menjadi US$ 100 atau seharga Rp 1,4 Juta bagi yang ingin menaiki candi.
Sedangkan harga tiket masuk untuk pelajar dengan kepentingan edukasi hanya dikenakan biaya Rp 5.000.
Dalam pemberitaan sebelumnya, Adanya keputusan kenaikan harga tiket ini tentu didasarkan oleh beberapa alasan, alasan utamanya karena telah mengalami kerusakan pada batu dan beberapa Relief di Candi Borobudur.
Baca juga alasan lengkap naiknya harga tiket masuk Candi Borobudur
Biarpun begitu, muncul komentar netizen yang heboh terkait pemberitaan tersebut. Netizen memberikan banyak komentar pro dan kontra atas keputusan yang dilakukan pemerintah. Komentar berikut merupakan komentar netizen yang dikutip melalui laman Instagram Badan Otoritas Borobudur pada tanggal (7/6/2022):
@naikiparamita “Aku dukung 100% buat yang bilang 750 ribu terlalu mahal, tolong dipikirkan kembali betapa berharganya Borobudur. Kalau benar-benar mau menikmati dan mempelajari sejarah Borobudur (bukan Cuma foto ajang pamer di sosmed yaaa), bisa kok lewat media lain. Kalau mau wisata foto-foto cantik buat dipajang di sosmed, masih bisa kok di area yang lebih murah. Borobudur bakal sepi? Ya emang tujuannya itu kan."
Netizen juga ada yang setuju dengan alasan pembatasan pengunjung yang dilakukan setiap hari, namun keberatan dengan harga yang ditetapkan.
@pariwisata_up “Sepakat perlu ada pembatasan pengaturan pengunjung, tapi nggak sepakat perlu biaya Rp 750 ribu untuk pembatasan tersebut.”