Pasca Lebaran, Antrean Wajib Pajak di Samsat Kudus Membludak

Kudus, Jawa Tengah - Unit Pelayanan Pendapatan dan Pemberdayaan Aset Daerah (UP3AD) atau Samsat Kabupaten Kudus, Jawa Tengah di hari pertama kerja dibanjiri warga wajib pajak kendaraan Senin (9/5/2022). Warga rela antre berjam-jam agar tidak terlambat dan dikenai denda di masa perpanjangan masa bayar pajak usai libur lebaran.

Pantauan di lokasi, sejak pagi sebelum dibuka warga sudah mengantre didepan kantor Samsat Kudus. Meningkatnya warga mengurus perpanjangan pajak kendaraan, membuat Samsat Kudus membuka loket tambahan di halaman parkir. Meski begitu masih terdapat sejumlah warga yang harus mengantre hingga berjam-jam.

Menurut salah satu warga Kudus, Tia mengaku sudah datang sekira pukul 07.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB baru rampung mengurus perpanjang lima tahunan kendaraannya. Tia menjelaskan, jika antre di dalam cukup lama karena server sempat eror.

“Aduh cukup lama sekali ngurusnya mas. Sudah dua jaman saya baru selesai. Tadi itu kata petugas didalamnya suruh sabar dulu katanya servernya lagi eror. Masih menunggu pembayaran tadi kira-kira satu jaman tadi,” ucap Tia usai keluar dari Kantor Samsat Kudus.

Tia menjelaskan jika sebelum ia datang ke kantor Samsat Kudus sudah cukup banyak warga mengantre perpanjang pajak kendaraannya. Bahkan masih menurut Tia orang di depannya sudah mengantre sejak pukul 06.00 WIB.

“Meski sudah agak pagi datangnya, ternyata sudah banyak yang mengantre lebih dulu. Kebetulan ini perpanjang lima tahunan, pajak kendaraan sudah habis kemarin waktu lebaran,” terangnya.

Sementara Kasi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) UP3AD Kudus Muhammad Muhammad Zaki Irfan mengatakan untuk mengantisipasi meningkatnya wajib pajak kini menyiagakan loket tambahan.

Loket tambahan itu selain loket utama, juga terdapat di kantor Samsat sebelah timur, halaman parkir, Mall Pelayanan Publik (MPP) di Pemkab Kudus. Dan Pelayanan Samsat keliling yang direncanakan berada di dua titik lokasi.

“Karena tren lebaran tahun ini liburnya cukup panjang dan tahun ini bukti ekonomi sudah meningkat kesadaran membayar pajak juga naik,” jelas Zaki, Senin (9/5/2022).

Zaki menambahkan, jika dalam sehari biasanya melayani masyarakat membayar pajak itu sekitar seribu. Namun kali ini pasca libur lebaran bisa mencapai sekitar 6000 warga. Untuk itu, pihaknya menyikapi hal itu dengan menambah loket tambahan.

“Kami juga memaksimalkan pegawai. Nantinya meski sampai malam juga kami siap melayani masyarakat. Intinya sampai selesai begitu,” pungkasnya.(Gml/Buz)