- Tim TvOne - Tri Handoko
BGN Brebes Bantah Tudingan DPR Soal Dapur MBG Polri Serobot Lapak Sekolah
Sementara sekolah-sekolah harus dilayani SPPG terdekat dan juga jaraknya maksimal hanya sampai 6 kilometer atau tidak boleh lebih dari 10 menit," ujar Arya.
Data dari Korwil BGN Brebes, kebutuhan SPPG di Kabupaten Brebes mencapai 172 SPPG. Sementara SPPG yang sudah terdaftar 102 SPPG dan yang baru bisa beroperasi barulah 65 SPPG per hari ini.
Kendala bagi yang sudah terdaftar, namun belum beroperasi dikarenakan regulasi terbaru SPPG baru, harus memiliki sertifikat layak izin sanitasi yang dikeluarkan oleh Dinkes Brebes.
"Kebutuhan SPPG di Brebes masih besar, dikarenakan saat ini dari 65 SPPG yang sudah beroperasi baru mampu memberikan MBG ke190 ribuan siswa atau penerima manfaat. Padahal kebutuhan penerima manfaat mencapai kisaran 500 hingga 600 ribu penerima manfaat," ungkap Arya.
Salah seorang penerima manfaat, siswi kelas IX SMP Negeri 2 Brebes Aininah mengatakan, kehadiran program MBG dari Polres Brebes di sekolahnya menjadi hal yang sangat dinantikan. Selain membantu kebutuhan gizi harian, program ini juga memberi dampak ekonomi bagi para siswa yang ada di SMP Negeri 2 Brebes.
“Kami sangat senang, apalagi makannya juga enak dan bergizi. Bahkan, bisa menghemat uang jajan sekolah dan bisa ditabung untuk keperluan lainnya," kata Aininah.
Terpisah Kepala SD Negeri Gandasuli 02 Kecamatan Brebes Sucipto mengatakan, bahwa sekolahnya mulai menerima MBG dari yayasan Kemala Bhayangkari Polres Brebes, sejak tanggal 03 November 2025 lalu.
"Saat kami pertama menerima tidak ada paksaan. Kami malah justru terbantu dan anak-anak merasa senang dikarenakan makanannya yang diterima bagus dan siswanya selalu menghabiskannya MBG yang diberikan," ungkapnya.(tho/dan)