Kecelakaan Maut di Jalan Purworejo–Magelang, Truk Tangki Tabrak Warung dan Mobil, Satu Tewas

Purworejo, tvOnenews.com — Kecelakaan maut terjadi di Jalan Purworejo–Magelang KM 18, tepatnya di Pasar Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada Selasa (11/11/2025).

Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 05.15 WIB, melibatkan truk tangki bermuatan solar dan mobil Suzuki Carry bermuatan bawang.

Kecelakaan berawal saat truk tangki bernomor polisi H-9861-OF yang dikemudikan oleh Lukas Feriyanto (42), warga Semarang, melaju dari arah Magelang menuju Purworejo.

Diduga sopir kehilangan kendali, truk oleng ke kiri hingga menyenggol sebuah mobil Avanza bernopol AA-1484-DC, lalu menabrak warung dan mobil Suzuki Carry dengan nomor polisi AA-1726-BA yang sedang terparkir di depan kios pasar.

Akibat kecelakaan tersebut, satu orang meninggal dunia di tempat dan tiga lainnya mengalami luka berat.

Korban meninggal diketahui bernama Sutrisno (45), warga Semarang, yang merupakan penumpang truk tangki.

Korban luka berat antara lain Muhammad Zainuddin (34), warga Demak serta Ari Agus Susanto (42), pengemudi mobil Suzuki Carry warga Magelang.

Saksi mata Muhammad Rasyid Nafsani (42), warga Desa Cangkrep Kidul, mengaku mobilnya turut terserempet oleh truk tersebut.

“Kejadian sekitar pukul 05.15 WIB. Saya pulang dari Semarang, tiba-tiba ada truk menyenggol mobil saya dari sebelah kiri, lalu menabrak warung di pasar Kalijambe,” ungkapnya.

Ia menambahkan, truk tersebut kemudian menghantam kios dan satu mobil yang terparkir di depannya.

“Beruntung tidak ada kendaraan dari arah berlawanan. Saya dan teman saya di dalam mobil selamat,” tambahnya.

Proses evakuasi korban berlangsung dramatis dan memakan waktu hampir tiga jam karena salah satu korban terjepit di dalam kabin truk.

Petugas gabungan dari Basarnas, PMI, BPBD, relawan, dan Satlantas Polres Purworejo turun langsung ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan pengamanan area.

Seluruh korban kini telah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Tjitrowardojo Purworejo untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Polisi masih melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab pasti kecelakaan, termasuk dugaan adanya faktor kelelahan pengemudi atau kondisi kendaraan yang tidak prima. (esa/buz)