Heboh, Baliho Galau di Pemalang, Isinya Bukan Promo tapi Permintaan Maaf dan Ajak Baikan

Pemalang, tvOnenews.com – Warga Pemalang dihebohkan dengan kemunculan sebuah baliho tak biasa di simpang tiga Pasar Beji. Bukan promosi produk atau iklan toko, melainkan berisi kalimat permintaan maaf dan ajakan rujuk dari seseorang kepada perempuan bernama Wiwi Wijaya.

Baliho berukuran sekitar 3x5 meter itu menampilkan foto seorang perempuan muda berambut hitam sebahu, mengenakan kaus putih bergaris hitam dan celana jins biru, duduk santai di kursi. Di bawah foto itu tertulis kalimat yang membuat warga penasaran:

“Maafin Aku, Wiwi Wijaya. Baikan lagi ya sama aku... GMBZ.”

Papan raksasa itu berdiri mencolok di perempatan Pasar Beji, di antara Jalan Kolonel Soegiono dan Jalan Perintis Kemerdekaan, tepat di pojok jalan yang ramai dilalui warga.

Menurut keterangan Karso (52), warga sekitar, baliho misterius itu sudah terpasang sejak Senin (27/10/2025) malam.

“Awalnya saya kira iklan toko mebel, karena di sebelahnya memang ada. Tapi pas saya lihat lagi, isinya tulisan permintaan maaf. Mungkin dipasang malam hari,” ujar Karso saat ditemui di lokasi. Kamis (30/10/2025).

Hal senada disampaikan Kastam (48), warga lainnya.

“Sudah beberapa hari di situ, sejak Senin malam. Sepertinya permintaan maaf dari seorang cowok ke cewek. Tapi siapa orangnya, saya nggak tahu,” ucapnya.

Sementara itu, pihak Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pemalang menegaskan, baliho tersebut tidak memiliki izin resmi.

“Lokasi itu termasuk zona putih, jadi DPMPTSP tidak mengeluarkan izin untuk pemasangan baliho komersial di sana,” kata Kepala DPMPTSP Pemalang, Khaeron.

Hingga kini belum diketahui siapa sosok di balik pemasangan baliho romantis tersebut. Sementara Wiwi Wijaya, nama yang disebut dalam baliho, enggan memberikan banyak komentar terkait viralnya papan permintaan maaf itu.

Fenomena baliho cinta itu pun menjadi perbincangan hangat warga Pemalang, baik di dunia nyata maupun media sosial. Banyak yang penasaran dengan kisah di balik pesan “maafin aku” yang kini jadi baliho paling terkenal di Pemalang. (mdh/dan)