- Tim tvOne - Ronaldo Bramantyo
Langsung dari Kandang Kambing, Penjual Hewan Kurban di Wonosobo Libatkan Influencer Cantik Live di Medsos
Wonosobo, tvOnenews.com – Jualan kambing kurban ternyata tak melulu harus di pasar hewan. Di Wonosobo, Jawa Tengah, ada cara unik dan kekinian yang dilakukan seorang peternak untuk mendongkrak penjualan menjelang Idul Adha.
Adalah Ali Murtadho, pemilik peternakan kambing di Desa Bomerto, Kecamatan Wonosobo, yang punya ide kreatif. Ia menggandeng para influencer muda untuk jualan kambing secara live di TikTok dan Instagram.
Di kandang miliknya, kini tak hanya terdengar suara embikan kambing, tapi juga suara para gadis muda yang sibuk menawarkan hewan kurban kepada warganet. Salah satunya Rahma Widyaningsih, yang tiap hari siaran langsung dari dalam kandang.
“Iya, jualan kambingnya lewat medsos. Kadang TikTok, kadang Instagram. Tapi kalau ada yang mau lihat langsung juga boleh datang ke kandang,” ujar Rahma, Rabu, (20/05 2025).
Foto: Gadis-gadis cantik saat jualan kambing kurban lewat TikTok Live di Wonosobo. (Ronaldo)
Ia mengaku sudah terbiasa berada di kandang. Meski berdekatan dengan kambing, Rahma tak merasa jijik atau takut. Bahkan, ia sering diminta calon pembeli untuk memperlihatkan bagian mulut dan perut kambing secara detail.
“Kalau takut sih enggak. Kandangnya juga bersih, jadi enggak terlalu bau,” katanya sambil tersenyum.
Bonus yang didapat pun cukup menarik. Rahma mendapat komisi 10 persen dari setiap kambing yang terjual. Pembeli datang dari dalam hingga luar Wonosobo.
Sanu, influencer lain yang juga ikut membantu, awalnya mengaku takut dengan kambing. Tapi kini sudah terbiasa dan bahkan berhasil menjual enam ekor.
“Alhamdulillah, ada yang lihat live terus tertarik, akhirnya datang ke kandang dan beli,” ucapnya.
Menurut Ali Murtadho, cara ini terbukti efektif. Ia menyiapkan sekitar 200 ekor kambing untuk musim kurban tahun ini, dengan harga antara Rp 3 juta hingga Rp 5 juta, tergantung bobotnya.
“Khusus Wonosobo kami antar sampai rumah. Kalau dari luar kota dan pesan banyak juga bisa diantar,” kata Ali.
Strategi unik ini jadi bukti bahwa jualan kambing kurban pun bisa kekinian dan mengikuti tren digital. Bukan tidak mungkin, cara ini akan menginspirasi peternak lain di berbagai daerah. (rbo/buz)