news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Sapi yang ada di Kandang Penggemukan Sapi "Berkah Beef", milik Masjid Agung Semarang (MAS) diberi terapi pijat dan jamu khusus untuk mencegah terpapar penyakit..
Sumber :
  • ANTARA/Zuhdiar Laeis

Biar Tetap Sehat dan Bebas PMK, Sapi Qurban di Masjid Agung Semarang Diberi Layanan Terapi Pijat

Sapi-sapi qurban yang berada di Kandang Penggemukan Sapi "Berkah Beef", milik Masjid Agung Semarang (MAS), mendapat layanan terapi pijat dan jamu khusus.
Rabu, 21 Mei 2025 - 16:43 WIB
Reporter:
Editor :

Semarang, tvOnenews.com - Sapi-sapi qurban yang berada di Kandang Penggemukan Sapi "Berkah Beef", milik Masjid Agung Semarang (MAS), mendapat layanan terapi pijat dan jamu khusus.

Terapi dan jamu tersebut diberikan untuk mencegah ternak sapi terpapar penyakit, termasuk penyakit mulut dan kuku (PMK).

Muhammad Ridwan (55), terapis pemijat sapi di Berkah Beef, Semarang, mengatakan bahwa ilmu pijat sapi diperoleh dari para juragan sapi yang dulu menjadi bosnya.

"Waktu itu saya sering ikut bos-bos sapi sudah lama, sudah puluhan tahun. Kan saya dikasih ilmu. Kalau ada sapi kurang sehat, kurang prima, dikasih pijat-pijat supaya sapi nanti biar sehat dan prima," katanya, Selasa (20/5/2025).

Ridwan menjelaskan bagian yang dipijat adalah bagian punggung, leher, paha belakang, dan ekor yang bisa membuat sapi yang stres karena belum bisa beradaptasi menjadi lebih rileks.

"(Waktu) Pemijatan sapi membutuhkan sekitar seperempat jam sampai 25 menit. Kalau sapi yang capek nanti kadang ya bisa tiga kali sehari," kata Ridwan.

Setelah dipijat, kata dia, sapi akan diberi minum jamu yang telah diracik sendiri agar tetap terjaga kesehatannya hingga saatnya diserahkan kepada pembeli untuk Idul Adha.

"Habis pijat terus dikasih ramuan dari kunyit, gula merah, jeruk, dan jahe yang direbus. Biasanya saya bikin sehari bisa 5 liter untuk seluruh sapi di sini. Saya bikin (ramuan, red.) untuk dua hari," katanya.

Sementara itu, pengelola Berkah Beef Zainal Arifin mengatakan bahwa layanan pijat dan jamu untuk sapi diberikan gratis tanpa tambahan biaya di unit usaha wakaf produktif milik MAS tersebut.

"Karena kemarin hampir di Jawa Tengah itu ada yang namanya PMK, karena akhir-akhir ini hujan begitu. Tiap hari hujan sehingga perlu kami tambah dengan ramuan untuk penghangat tubuh (sapi)," katanya.

Jadi, kata dia, sapi-sapi dipijat agar rileks dan diberi ramuan khusus atau jamu untuk meningkatkan kebugaran sehingga bisa terhindar dari berbagai penyakit, termasuk PMK.

Ia menyebutkan total ada 45 sapi yang dijual di tempat tersebut dengan berat yang bervariasi hingga 800 kilogram, dan 70 persen sapi di antaranya sudah laku terjual.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral