Seorang Balita Meninggal Dunia Akibat Diserempet Truk di Jalan Raya Pati-Tayu

Pati, tvOnenews.com - Nasib nahas dialami satu keluarga asal Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Seorang balita berusia empat tahun yang dibonceng sepeda motor bapaknya meninggal dunia terlibat kecelakaan di Jalan Raya Pati-Tayu, tepatnya di Desa Wedarijaksa, Selasa (6/5/2025). 

Kecelakaan bermula saat sepeda motor yang dikendarai oleh JS (45) membonceng istrinya JM (41) dan putra mereka FAY (4), melaju dari arah utara menuju selatan atau dari Trangkil menuju Wedarijaksa. 

Sesampainya di lokasi kejadian dari arah yang sama muncul sebuah truk Hino bernomor polisi K-9315-OB, yang dikemudikan oleh MR (33). Truk Hino berupaya mendahului sepeda motor dari sisi kanan. 

Namun nahas, diduga saat menyalip pengemudi truk kurang memperhitungkan jarak dan ruang gerak yang aman, sehingga kendaraan berat tersebut bergerak terlalu ke kiri dan menyerempet sepeda motor keluarga tersebut. 

Akibatnya, sepeda motor yang mereka tumpangi oleng terjatuh dan membentur keras aspal. Dalam kejadian tersebut FAY mengalami cedera kepala berat (CKB) yang merenggut nyawanya di lokasi kejadian.

Kedua orang tua korban juga mengalami luka serius dan langsung dirujuk ke RSUD Soewondo Pati untuk mendapatkan penanganan intensif.

“Korban pria alami luka lecet dan memar, sedangkan istrinya alami patah tulang dan luka robek cukup parah,” kata Kasat Lantas Polresta Pati, AKP Riki Fahmi Mubarok. 

Petugas Satlantas Polresta Pati mengamankan sopir truk beserta kendaraan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut terkait unsur kelalaian.

"Hasil olah TKP dan keterangan saksi akan dianalisis secara seksama guna menentukan ada tidaknya unsur kelalaian yang menyebabkan kecelakaan maut ini," ujar dia. 

AKP Riki Fahmi Mubarok mengimbau masyarakat untuk senantiasa mengutamakan keselamatan dalam setiap perjalanan.

"Hati hati saat berkendara di jalan, pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik sebelum digunakan. Hindari segala tindakan yang dapat membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya," pungkasnya. (arm/buz)