news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Dirlantas Polda Jateng, Kombes Sonny Irawan saat menjelaskan kesiapan mudik lebaran 2025, di Mapolda Jateng, Jumat (14/3/2025)..
Sumber :
  • Tim tvOne - Didiet Cordiaz

​Polda Jateng Siapkan Skema One Way Hadapi Arus Mudik-Balik Lebaran 2025

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Tengah telah menyiapkan skema one way untuk menghadapi arus mudik-lebaran tahun 2025. Dua skema one way lokal dan nasional telah disiapkan agar arus lalu lintas selama lebaran bisa aman.
Jumat, 14 Maret 2025 - 21:43 WIB
Reporter:
Editor :

Semarang, tvOnenews.com - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Tengah telah menyiapkan skema one way untuk menghadapi arus mudik-lebaran tahun 2025. Dua skema one way lokal dan nasional telah disiapkan agar arus lalu lintas selama lebaran bisa aman.

Kebijakan one way lokal dilakukan dari Gerbang Tol Kalikangkung KM 414 Kota Semarang sampai ke Gerbang Tol Bawen KM 444 dan Gerbang Tol Salatiga atau Tingkir KM 456. Sedangkan untuk one way nasional akan dimulai dari Gerbang Tol Cikampek Utama KM 70 sampai di Gerbang Tol Kalikangkung KM 414.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng, Kombes Sonny Irawan mengatakan, one way nasional pada arus mudik dilakukan pada Kamis  27 Maret 2025 pukul 17.00 WIB. One way nasional ini akan berakhir pada Sabtu  29 Maret 2025 pukul 24.00.

Adapun one way untuk arus balik dilakukan dari Gerbang Tol Kalikangkung KM 414 sampai ke Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama) KM 70 yang dilakukan pada Kamis 3 April 2025 pukul 14.00 WIB sampai Senin  7 April 2025 pukul 24.00.

"Bila ada dinamika nanti akan disosialisasikan semisal penambahan waktu one way mudik maupun balik," ujar Sonny, Jumat (14/3/2025).

Skema one way lokal bakal diterapkan dengan beberapa indikator yakni merujuk pada hitungan kendaraan atau traffic accounting yang melintas di Gerbang Tol Kalikangkung. Pertimbangan lainnya merujuk pada  jumlah kendaraan masuk di Tol Semarang A-B-C. Ditambah kepadatan arus balik di jalan tol maupun di jalur arteri atau jalan dalam kota.

"One way lokal dilakukan untuk antisipasi kendaraan yang datang masuk ke wilayah dalam kota yang  rasio kapasitasnya hanya dibatasi 4 ribu sampai 5 ribu kendaraan per jamnya," tandasnya.

Keputusan one way lokal ini, Sonny  juga berpatokan pada dua hal lainnya yakni kendaraan yang melintas di jalur tol di angka 3 ribu sampai 4 ribu kendaraan per jam selama tiga jam berturut turut.(dcz/buz)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

18:33
03:26
01:19
10:04
07:34
28:28

Viral