news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi (kanan) dan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi (kiri)..
Sumber :
  • Tim tvOne - Tim tvOne

Jawa Tengah Bersiap Sambut Pemudik, Diprediksi 17,9 Juta Pemudik akan Datang

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menerangkan, jalur-jalur vital di wilayahnya siap dilalui untuk pemudik pada Lebaran 2025. 
Jumat, 7 Maret 2025 - 11:05 WIB
Reporter:
Editor :

Semarang, tvOnenews.com - Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menerangkan, jalur-jalur vital di wilayahnya siap dilalui untuk pemudik pada Lebaran 2025. 

Hal tersebut disampaikan Luthfi, usai menerima kunjungan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi beserta rombongan dalam rangka Koordinasi Kesiapan Angkutan Lebaran 2025/1446 H, di Kompleks Kantor Gubernur Jateng, Kamis (6/3/2025).

Rencananya, penyelenggaraan posko terpadu Lebaran 2025 mulail 24 Maret hingga 8 April 2025 mendatang.

“Pemprov Jateng siap menerima kedatangan pemudik. Bisa melalui Tol Trans Jawa, Pantura Pantai Utara, Jalur Tengah, dan Jalur Selatan. Tinggal pilih saja,” kata Ahmad Luthfi. 

Ia juga menyambut baik, kebijakan Work From Anywhere (WFA) dari pemerintah untuk aparatur sipil negara (ASN), pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), hingga sektor pekerja swasta. Rencananya, WFA dilakukan mulai H-7 sampai dengan H+7 Lebaran. Tepatnya mulai 24 Maret-8 April 2025.

Dukungan WFA disebut telah disetujui dengan surat edaran oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Agama (Kemenag), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik (Kemenpan RB), dan Kementerian BUMN.

“Jawa Tengah sebetulnya lebih menyambut pemudik, bukan yang akan mudik,” kata Luthfi.

Dijelasakan, di sini lain Jawa Tengah sebagai sentralnya tujuan mudik nasional telah menyiapkan berbagai langkah. Di antaranya menargetkan perbaikan ruas jalan, baik milik provinsi, nasional, dan kabupaten/kota bisa selesai pada dua pekan sebelum Hari Raya Idulfitri 1445 H.

Khusus jalur Tol Trans Jawa, Mantan Kapolda Jateng itu mengatakan, juga akan melakukan rekayasa lalu lintas apabila terjadi penumpukan kendaraan.

“Bisa diberlakukan one way (satu jalur) lokal. Kalau ada antrean (kendaraan) di atas 1 km akan diberlakukan one way sampai gerbang tol  Banyumanik. Kalau tak mampu (menguraikan kepadatan kendaraan) perpanjang lagi sampai GT Bawen,” ungkap Luthfi.

Bahkan, kata dia, Jalur Pantura juga bisa dimanfaatkan untuk rekayasa arus lalu lintas kendaraan dari dalam tol bilamana ada antrean panjang kendaraan. 

Sebelumnya Dinas Perhubungan Jawa Tengah memprediksi 17,9 juta pemudik akan masuk ke wilayah tersebut pada arus mudik masa Hari Raya Idulfitri 1446 H/Lebaran 2025.  

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

04:21
07:41
01:44
00:57
01:35
01:23

Viral