Warga Desa Bumimulyo, Pati, Jawa Tengah, blokade proyek lahan parkir, Rabu (23/2/2022)..
Sumber :
  • Tim tvOne - Abdul Rohim

Rebutan Lahan Proyek, Puluhan Warga di Pati Blokade Akses Jalan

Rabu, 23 Februari 2022 - 13:07 WIB

Pati, Jawa Tengah - Puluhan warga Desa Bumimulyo, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, melakukan aksi blokir proyek lahan parkir di depan lokasi proyek pabrik sepatu di desa mereka, Rabu (23/2/2022). 

Selain memblokade akses masuk proyek dengan bambu, warga juga memasang sejumlah spanduk berisi tuntutan mereka.

Aksi yang awalnya damai berubah memanas setelah salah seorang pengawas proyek mendatangi warga yang sedang menggelar aksi. Warga pun terlibat adu mulut dengan pengawas proyek.

Ketua Karangtaruna Bumimulyo, Ahmad Idam mengatakan, penutupan proyek itu imbas tidak dipekerjakannya warga setempat. Warga semakin gerah lantaran pekerja proyek berasal dari luar daerah. 

"Tuntutan warga ingin diikutkan kerja di sini. Sejak dulu kita ingin ikut kerja di proyek sini, tetapi pihak sana selalu mempersulit. Akan kita blokade terus ini sampai tuntutan kita dipenuhi," kata Ahmad Idam. 

Sebelum proyek berjalan, warga mengaku telah mengikuti semua syarat dan tahapan yang diminta pelaksana proyek. Namun, hingga saat ini tidak ada satupun warga yang dilibatkan. 

"Padahal kita sudah sesuai prosedur, sudah mengajukan proposal, sudah ke pihak desa dan lain-lain sudah lengkap, tetapi turunnya malah ke mereka. Warga tidak pernah dilibatkan sama sekali. Masak warga sini sendiri malah tidak dipekerjakan," keluhnya. 

Sementara itu, pelaksana proyek, Joko mengaku akan mengkomunikasikan permintaan warga ke pimpinan proyek. Akibat blokade oleh warga ini, pihaknya mengaku mengalami kerugian karena pekerjaan proyek terganggu.

"Bagi perusahaan kita merasa rugi. Kita enggak bisa mundur lagi, proyek harus jalan. Nanti akan kita komunikasikan kepada atasan agar masalah ini bisa selesai," pungkasnya. (Abdul Rohim/Buz)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:20
11:03
03:07
02:21
02:51
02:02
Viral