- Tim tvOne - Mohammad Hamzah
Viral Duel Gladiator Bocah SD di Pemalang, Disaksikan dan Direkam Temannya
Jimmy, turut menceritakan kondisi korban yang mengalami trauma hingga takut keluar rumah dan mengeluhkan kondisi sakit dibagian kepala, leher, punggung, dan perut.
"Korban sendiri mengalami trauma hingga jarang keluar rumah dan mengeluhkan rasa sakit dibagian tubuhnya," ujar Jimmy.
Selain melaporkan pelaku pemukulan, Jimmy juga melaporkan perekam video yang turut mengeluarkan narasi yang tidak senonoh.
"Sementara ini yang kita laporkan yakni pemukul dan perekam video karena ada kata-kata "Dua Anjing Sedang Berkelahi" saya serahkan ke Unit PPA Polres Pemalang," terang Jimmy.
Pihaknya tidak menutup kemungkinan akan melaporkan beberapa orang yang turut serta menonton aksi perkelahian dan terkesan tidak melerai.
"Nanti kita kembangkan karena kejadian tersebut dari keterangan ibu korban ada sejumlah 17 anak yang terlibat," ungkap Jimmy.
Pihaknya berharap, polisi dapat secepatnya melakukan penyelidikan dan mengusut tuntas kasus dugaan kekerasan yang menimpa klientnya tersebut.
"Saya akan kawal kasus ini sampai tuntas di Unit PPA Polres Pemalang," Pungkas Jimmy.
Terpisah, Kasi Humas Polres Pemalang, Iptu Anjar Lindu Wijayadi membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dugaan kekerasan yang melibatkan siswa SD tersebut.
"Iya benar Polres Pemalang melalui SPKT telah menerima aduan dari masyarakat mengenai kasus perkelahian antar siswa di Desa Pamutih ulujami, saat ini perkara masih dalam proses penyelidikan Unit PPA," kata Lindu.
Lindu menambahkan, pihaknya telah memintai keterangan orang tua korban. Selanjutnya Unit PPA dijadwalkan akan melakukan pemanggilan kepada terlapor.
"Sementara yang kita mintai keterangan dari ibu korban, saat ini masih kita dalami masih penyelidikan," imbuh Lindu. (mdh/buz)