- Tim tvOne - Indratno Eprilianto
Hendak Dijual, Sapi Malah Mengamuk Hingga Terperosok ke Gorong-gorong di Klaten
Klaten, tvOnenews.com - Seekor sapi mengamuk dan lepas di komplek pasar hewan Jatinom, Desa Bonyokan, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Jumat (11/10/2024). Sapi tersebut lepas diduga stress dan mengamuk hingga masuk ke saluran irigasi atau gorong-gorong.
Salah satu pegawai, Winarno menjelaskan awalnya sapi tersebut mau dibawa ke pasar hewan Jatinom. Sesampainya di pasar, ketika diturunkan sapi langsung lari dan mengamuk.
"Turun dari mobil langsung lari, kurang tahu kenapa yang jelas sapinya keras. Turun mobil lari masuk gorong-gorong," jelas Winarno.
Rencananya sapi tersebut dibawa ke pasar hewan Jatinom untuk dijual. Namun diduga stress sapi langsung mengamuk dan lepas saat turun dari mobil.
"Itu mau dijual bobotnya 300 kilogram atau 3 kuintal. Sapi jenisnya Pegon dan ngamuk itu diduga stress. Sapi dari randulanang Jatinom dibawa ke pasar hewan Jatinom tiba-tiba turun terus lari," jelas Winarno.
Sapi jenis pegon yang terlepas langsung dikejar oleh 3 pegawai lainnya namun gagal. Sapi terus berlari kearah Utara hingga terjun masuk ke saluran irigasi atau gorong-gorong.
"Tiba-tiba turun terus lari dikejar 3 orang gag kuat karena tenaga besar. Sapi lari keebelah utara pasar terjun masuk ke gorong-gorong jaraknya kurang lebih 200 meter," ungkap Winarno.
Setelah mendapatkan laporan petugas gabungan dari pemadam kebakaran, TRC BPBD, relawan dan Redkar Klaten langsung melakukan proses evakuasi. Proses evakuasi berlangsung 60 menit dengan bantuan truk crane.
"Evakuasi sapi menggunakan teknik ditarik dan alat pakai strep dibantu sama mobil crane PLN. Kurang lebih 1 jam dan kedalaman gorong-gorong 3 meter. Menurunkan personil dari damkar 4 personil dibantu TRC BPBD Redkar dan para penjual sapi Jatinom," ungkap Dadang Saputra, Petugas Damkar Klaten.
Saat proses evakuasi petugas gabungan sempat mengalami kesulitan karena sapi mengamuk. Sapi berhasil dievakuasi dengan cara diangkat dalam keadaan sehat dan tidak mengalami luka.
"Tadi sempat kesulitan karena sapi sempat memberontak karena stress. Diduga sapi stress lari ke gorong-gorong jenis Pegon bobotnya 3 kuintal serta kondisi selamat tidak ada luka," jelas Petugas Damkar.
Setelah berhasil dievakuasi, sapi jenis Pegon dengan bobot 3 kuintal langsung diserahkan kepada pemilik. (ieo/buz)