Jenazah Abdul Karim Putro Wibowo (13) saat disemayamkan di rumah duka, Selasa (17/9/2024)..
Sumber :
  • Tim tvOne - Effendi Rois

Duka Mendalam Orang Tua Santri yang Meninggal Diduga Akibat Kekerasan Senior di Sukoharjo

Selasa, 17 September 2024 - 20:27 WIB

Sukoharjo, tvOnenews.com - Tangis haru dirasakan pasangan Tri Wibowo dan Yuli Sri Utami, putra pertamanya mereka bernama Abdul Karim Putro Wibowo (13) meninggal dunia, Senin (16/9/2024) kemarin. 

Abdul Karim meninggal dunia usai diduga mendapatkan tindakan kekerasan oleh kakak tingkatnya di Pondok Pesantren Az Zayadiy, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah

Ditemui di rumah duka yang berada di Pucangsawit, Tri Wibowo menceritakan bahwa anaknya diduga mendapatkan tindakan kekerasan oleh santri yang merupakan kakak tingkatnya. 

"Sebab dan musababnya remeh banget hanya meminta rokok dan dengan senioritas dia sampai berbuat keras sekali sampai anak saya meninggal," ungkap Tri Wibowo ayah korban. 

Tri membenarkan ada pemukulan terhadap anak pertamanya. Namun dirinya belum dapat memastikan sepenuhnya. Oleh karena itu pihak keluarga memutuskan untuk melakukan otopsi. 

"Ada pemukulan, saya belum pastikan. Tapi saat saya pastikan secara langsung saat meninggal dunia bagian luar seperti tidak terlihat apa-apa. Maka pihak keluarga memutuskan untuk otopsi biar semuanya jelas ga mau ditutup tutupi," sambungnya. 

Tri mengaku sangat sedih, terlebih anak pertamanya yang masih sangat kecil baru belajar menghafalkan Al Quran.

"Dia itu lagi menghafal al Quran. Semoga Allah mudahkan jalan masuk surganya. Saya terakhir ketemu baru seminggu lalu. Minggu kedua saya jatah sambangan buat anak saya. Saya ajak ke rumah nginep sehari.

Anak saya baik-baik aja ga ada penyakit, saya ajak jalan-jalan saya ajak makan," jelasnya. Sebelum meninggal Tri mengaku sempat melihat muka anaknya sepintas yang terlihat sayu. 

"Saya pernah lihat muka anak saya sayu banget sepintas saja. Saya ga pernah ngira," katanya. 

Setelah ini pihak keluargapun mengatakan akan memproses kasus ini ke jalur hukum.

"Bukan saya dendam, tapi jangan sampai ada lagi. Saya pengen anak saya yang terakhir. Ponpes tetap pilihan terbaik buat anak. Tolong jangan ada korban lagi. Kasihan mereka udah jauh dari orang tua mau belajar," pungkasnya.

Jenazah Abdul Karim Putro Wibowo (13) sendiri dimakamkan hari ini, Selasa (17/9/2024) di TPU Purwoloyo. (ers/buz)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:54
03:55
05:35
03:29
06:33
02:13
Viral