Presiden Jokowi resmikan pabrik anoda baterei litium di KEK Kendal, Rabu (7/8/2024)..
Sumber :
  • Tim tvOne - Teguh Joko Sutrisno

Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Baterai Litium di KEK Kendal, Nilai Investasinya Rp3,2 Triliun

Rabu, 7 Agustus 2024 - 16:29 WIB

Kendal, tvOnenews.com - Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pabrik anoda PT Indonesia BTR New Energi Materials, di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal pada Rabu (7/8/2024).

Turut mendampingi dalam peresmian itu adalah Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana.

Perusahaan asal China itu akan menginvestasikan dananya sebesar Rp3,2 triliun di KEK Kendal. Hingga triwulan II tahun 2024, sudah terealisasi Rp 608,5 miliar.

Kapasitas produksi anoda per tahun bisa mencapai 80 ribu ton, dengan penyerapan tenaga kerja lokal sebanyak 1.800 orang pada saat beroperasi.

Pabrik itu dibangun hanya 10 bulan sejak penandatanganan di Beijing. Presiden Jokowi mengapresiasi kecepatan pembangunan pabrik tersebut.

Pabrik ini diharapkan mampu memproduksi 80 ribu ton material anoda per tahun pada tahap berikutnya, yang setara dengan 1,5 juta mobil listrik.

“Sangat besar sekali, apalagi kalau ditambah dengan 80 ribu ton produksi di industri ini, berarti akan menjadi 3 juta mobil listrik per tahunnya, sebuah jumlah yang sangat besar, sehingga kita akan menjadi pemasok terbesar baik baterai maupun kendaraan listriknya,” kata Jokowi dalam sambutannya.

Jokowi menegaskan, pemerintah berkomitmen membangun ekosistem kendaraan listrik yang kuat dan terintegrasi, dengan memanfaatkan sumber daya lokal seperti nikel, kobalt, dan mangan.

Upaya ini diharapkan memperkuat posisi Indonesia dalam pasar baterai litium dan kendaraan listrik global.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartato mengemukakan, keberadaan KEK Kendal memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi setempat sebesar 42%. Income per kapita Kendal sudah mencapai Rp52 juta per tahun. 

“Lahan 1.000 hektare sudah hampir habis. Sehingga akan ekspansi ke berikutnya 1.200 hektare. Tentu tinggal nanti fasilitas pelabuhannya, agar logistiknya bisa berjalan. Nah, bersama dengan KEK Kendal, Pantura ini memang menjadi penggerak ekonomi di Pulau Jawa,” kata Airlangga.

Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana mengatakan, banyaknya investor yang masuk ke Jateng menjadikan lapangan pekerjaan di provinsi ini lebih terbuka.

Nana berkomitmen untuk terus melakukan pengembangan kawasan industri. Harapannya meningkatkan daya saing industri, menarik investasi, membuka banyak lapangan kerja, dan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi daerah maupun nasional. (tjs/buz)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:23
04:46
05:39
03:03
03:29
02:11
Viral