Hermin Setiyowati wali murid Kelas V SDN 1 Jatimulyo yang curhat ke LPKSM Kresna, Selasa (23/7)..
Sumber :
  • Tim tvOne - Wahyu Kurniawan

Kasus Intimidasi Wali Murid oleh Oknum Ormas di Kebumen, Polisi akan Panggil Semua Pihak yang Terlibat

Selasa, 23 Juli 2024 - 21:52 WIB

Kebumen, tvOnenews.com - Wali murid Kelas V SDN 1 Jatimulyo, Kecamatan Petanahan, Hermin Setiyowati, menjelaskan kericuhan di rumahnya bermula dari dirinya curhat terkait adanya dugaan pungutan liar (pungli) di sekolah.

Hermin saat itu menceritakan dugaan pungli kepada Sugiyono, Ketua Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) Kresna Cakra Nusantara Kabupaten Kebumen. 

Selang beberapa bulan, Hermin mengaku kaget saat dihubungi melalui sambungan telepon dari Kepala Desa Jatimulyo, yang menanyakan adanya laporan pungli di SDN 1 Jatimulyo ke Polres Kebumen.

"Saya kaget di telpon pak kades bilang katanya ada laporan ke polisi terkait ada pungli di sekolah anak saya. Saat itu saya langsung berpikir pak Sugiyono yang laporan berdasarkan curhatan saya," tutur Hermin kepada wartawan, Selasa (23/7).

Hermin mengakui bahwa dirinya pernah memberikan surat kuasa kepada Sugiyono yang diketahui sebagai Ketua LSM Kresna. Saat itu, LSM Kresna melalui Sugiyono mengatakan akan membantu persoalan terkait adanya tarikan pragmatic4d atau pungutan uang sekolah. 

"Waktu itu dia (Sugiyono) bilang sama saya akan membantu persoalan adanya tarikan atau sumbangan uang sekolah. Bahkan, dia bilang akan membantu menyampaikan ke kepala sekolah agar gratis biaya sekolah," ucap Hermin menirukan perkataan Ketua LSM Kresna Sugiyono.

Akibat curhatan saya ke LSM Kresna itu kemudian diakui Hermin mengakibatkan muncul keributan dirumahnya, di Desa Menganti, Kecamatan Sruweng, Minggu 30 Juni 2024.

Bahkan video keributan dirumahnya viral di media sosial. Dalam video berdurasi 5.20 menit itu menggambarkan sekelompok laki-laki berseragam Ormas Pemuda Pancasila (PP) sedang berdebat dan marah-marah ke seorang pria berkaos yang diketahui dari LPKSM Kresna Cakra Nusantara Kebumen.  

Buntut viralnya video intimidasi Ormas PP yang diketahui merupakan Supono, Kepala Desa Menganti, Kecamatan Sruweng itu kini sedang didalami pihak kepolisian Polres Kebumen. 

Kasatreskrim Polres Kebumen AKP La Ode Arwan Syah mengatakan pasca video viral tersebut pihak kepolisian, khususnya Sat Reskrim Polres Kebumen akan melakukan klarifikasi kepada semua pihak yang ikut terlibat dalam kejadian tersebut.

"Kami akan segera panggil semua yang terlibat, baik itu dari LSM, oknum kades, Ormas PP yang ada di lokasi serta warga yang ada di lokasi saat kejadian itu terjadi," ucap AKP La Ode Arwan Syah, Selasa (23/7/2024) siang.

Dilihat dari video yang beredar itu, Kasat menduga keributan disebabkan karena adanya laporan dugaan pungli di sekolah yang dilaporkan LSM Kresna ke Polres Kebumen. 

"Laporan dugaan pungli di sekolah negeri itu kini sudah dalam penyelidikan jajaran Unit Tipikor Satreskrim Polres Kebumen dengan pemeriksaan saksi-saksi," lanjut AKP La Ode menjelaskan.

Sebelumnya, beredar video keributan antara sekelompok pria berseragam Ormas PP dengan seorang laki-laki mengenakan kaos yang diketahui merupakan Ketua LPKSM Kresna Cakra Nusantara, yang diketahui tengah melaporkan dugaan adanya pungli di sekolah negeri di Kebumen. (wkn/buz)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
00:36
01:07
02:33
00:50
03:23
06:45
Viral