- Tim tvOne - Edi Mustofa
Kemunculannya Kerap Meresahkan, Warga Pekalongan Menangkap Seekor Buaya Muara
Pekalongan. Jawa Tengah - Buaya muara yang sering muncul ke permukaan di sungai Kali Kupang, kerap membuat resah warga. Akhirnya warga Kelurahan Kuripan-Kertoharjo, Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, Jumat Pagi (07/01/2022) berhasil menangkap buaya tersebut setelah memasang perangkap sejak kamis sore kemarin.
Buaya muara yang diamankan warga ini memiliki panjang sekitar 2,5 meter. Menurut warga setempat, buaya yang diamankan merupakan buaya anakan dan masih ada tiga lagi buaya muara yang sering muncul di Kali Kupang.
M Andi Syaidip (43) seorang warga setempat, mengatakan, bahwa sejak Kamis sore kemarin sudah memasang perangkap di sungai Kali Kupang dengan umpan seekor ayam. Kemudian pada Jumat pagi (07/01/2022), dia mengecek perangkap yang ia pasang.
“Pada saat saya mengecek perangkap nya, ternyata sudah ada buaya,” kata Andi.
Saat ada buaya di perangkapnya, M. Andi bersama warga lainnya Miftahudin (32) mengangkat perangkap nya. Kemudian langsung melaporkan ke Petugas Damkar Kota Pekalongan dan Polsek Pekalongan Selatan.
“Sebenarnya disini ada empat buaya, yang sering muncul di sungai ini. Dua dewasa dan dua anakan,” lanjut nya.
Petugas Damkar Kota Pekalongan yang menerima laporan, Yudha Wijaya (37), kepada tvonenews.com, menjelaskan terkait penangkapan buaya muara.
“Tadi kita menerima laporan warga terkait penangkapan buaya, langsung kita ke lokasi kejadian. Pada saat kita dilokasi, buaya sudah diangkat dari sungai dan dalam kondis terikat tali,” jelas Yudha.
Petugas Damkar beserta anggota Polsek Dan Koramil Pekalongan Selatan, langsung mengevakuasi dan membawa buaya muara ke Polsek Pekalongan Selatan.
“Kita sudah koordinasi dengan BKSDA propinsi untuk pemeriksaan dan untuk sementara buaya kita amankan di Mapolsek Pekalongan Selatan,” lanjut nya.
Dari petugas BKSDA Endi Suryo, mengatakan bahwa buaya muara ini akan di bawa ke penangkaran buaya di Banyumas, Jawa Tengah.
" Hasil pengamatan kami di lokasi sungai Kali Kupang, karena banyaknya warga yang memiliki peternakan ayam, membuang bangkai ayam mati ke sungai" kata Endi.
Karena persediaan makan di sungai dari bangkai ayam, membuat buaya muara ini merasa nyaman dan betah.
" Makanan Buaya muara ini salah satunya dari bangkai ayam yang dibuang ke sungai. Sehingga cepat pertumbuhan nya, " lanjut nya.
Hal senada juga disampaikan Kapolsek Pekalongan Selatan, Kompol Basuki, bahwa keberadaan buaya muara yang betah hidup di Kali Kupang selama menahun di Kelurahan Kertoharjo-Kuripan, karena kerap ditemui bangkai ayam di sungai setempat yang kerap dibuang oleh peternak.
" Menurut keterangan warga dan hasil pantauan petugas kami, bahwa ada empat buaya muara di sungai Kali Kupang. Buaya muara bisa bertahan hidup bertahun-tahun di lokasi, karena di sungai setempat kerap ditemukan bangkai ayam yang sengaja dibuang ke sungai setempat yang menjadi makanan buaya muara,” kata Basuki.
Pihaknya telah menghimbau pada warga dan pemilik peternakan yang berada di hulu, untuk tidak membuang bangkai ayam ke sungai, agar buaya kembali ke habitatnya di muara. Dan kepada warga untuk berhati-hati dan waspada dalam beraktivitas di pinggir sungai. (Edi Mustofa/Buz)