Tingkatkan Pasokan Listrik Jawa-Bali, PLN Ujicoba Black Start PLTA Panglima Besar Soedirman

Banjanergara, tvOnenews.com - Tingkatkan pasokan listrik wilayah Jawa - Bali, PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan Mrican, Banjarnegara, Jawa Tengah melakukan ujicoba Black Start di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Panglima Besar Jendral Soedirman, Banjarnegara.

Black start merupakan kemampuan pembangkit listrik untuk melakukan start mandiri tanpa suplai listrik dari jaringan luar.

Kemampuan ini sangat penting untuk memastikan ketersediaan pasokan listrik saat terjadi gangguan total pada sistem kelistrikan.

"Ujicoba black start yang dilakukan pada Jumat (17/05/24) ini berjalan dengan sukses berkat koordinasi solid dari berbagai pihak terkait" ujar Senior Manager PT PLN Indonesia Power UBP Mrica, Nazrul Very Andhi.

"Ujicoba black start ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memastikan kesiapan operasional PLTA Panglima Besar Soedirman dalam menghadapi situasi darurat," tambahnya.

Dalam simulasi ujicoba tersebut, PLTA Panglima Besar Soedirman berhasil melakukan start mandiri menggunakan sumber energi air dari Waduk Mrica.

Salah satu unit turbin berhasil dijalankan secara mandiri dan selanjutnya dapat menghidupkan unit lainnya serta menyuplai listrik ke jaringan transmisi.

"Keberhasilan ujicoba ini menunjukkan kesiapan PLTA Panglima Besar Soedirman dalam menjaga keandalan pasokan listrik di Jawa-Bali. Kami akan terus melakukan ujicoba serupa secara berkala untuk meningkatkan kesiapan operasional pembangkit," tambah Nazrul.

Pelaksanaan ujicoba black start di PLTA Panglima Besar Soedirman melibatkan Kerjasama dari berbagai pihak diantaranya dari PT PLN Indonesia Power UBP Mrica, PLN Unit Induk Pembangkit dan Penyaluran Jawa Bagian Tengah (UIP2B JAMALI), PLN Unit Pelaksana Pengoperasian Jawa Tengah dan DIY (UP2B JTD), serta UPT Purwokerto.

"Ujicoba black start yang sukses ini menunjukkan komitmen PT PLN Indonesia Power UBP Mrica dan pihak-pihak terkait dalam menyediakan pasokan listrik yang andal dan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia," pungkasnya. (rbo/buz)