- Akhmad Nazaruddin Lathif-Antara
Tujuh Warga Kudus Meninggal Akibat Banjir, Ditemukan di Lokasi Berbeda
Jakarta, tvOnenews.com - Sebanyak tujuh warga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng) ditemukan meninggal dunia akibat banjir.
Berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), mereka ditemukan meninggal dunia oleh petugas gabungan.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan para korban ditemukan meninggal dunia pada waktu dan lokasi yang berbeda-beda.
Adapun sebanyak lima korban ditemukan meninggal dunia terdampar di areal sungai dan persawahan masing-masing.
Ada di areal persawahan Kirig (tiga korban), areal persawahan Temulus (satu korban) dan satu korban ditemukan di tanggul sungai tak jauh dari areal penemuan sebelumnya.
Kemudian, satu korban meninggal dunia diduga akibat tersetrum aliran listrik ditemukan petugas gabungan tergeletak di genangan banjir.
“Hari ini kembali temukan satu korban lagi di areal persawahan Dukuh Goleng sehingga total ada tujuh korban meninggal,” terang dia, Selasa (19/3/2024).
Berdasarkan informasi yang diterima sebelumnya para korban tersebut sempat dilaporkan hilang tenggelam setelah terbawa arus banjir yang melanda Kudus sejak Kamis (13/3/2024).
Namun, ia belum dapat memastikan identitas ketujuh korban meninggal dunia tersebut karena tim petugas gabungan di lapangan saat ini masih harus bertugas mengevakuasi warga.
Berdasarkan data dari Tim Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus, bencana banjir menggenangi sebanyak 6.523 unit rumah warga dan 2.295 hektare sawah petani hingga terancam gagal panen.
Sementara itu, dari 39.272 warga Kudus yang terdampak banjir, ada sebanyak 4.188 orang yang terpaksa harus dievakuasi ke posko pengungsian karena tempat tinggalnya tergenang banjir cukup parah. (ant/nsi)