- Ist
Jumat Curhat dan Jumat Keliling hingga Baksos Warga Bersama Polres Purworejo
Purworejo, tvOnenews.com - Program Jumat Curhat. Program ini berlaku di mabes polri, Polres hingga jajaran Polsek. Program ini adalah ingin pastikan kehadiran polri benar dirasakan warga.
Polri membuka program Jumat curhat dan Jumat keliling untuk masyarakat ini terkait masalah hukum dan sosial yang bisa langsung disampaikan. Ada usulan ataupun unek-unek silahkan disampaikan dan mengajak sholat jumat berjamaah dengan khotbah di isi oleh kapolres Purworejo langsung.
Di Purworejo sendiri Acara ini dipimpin langsung oleh AKBP EKO Sunaryo beserta jajaran PJU Polres Purworejo. Usulan dan unek-unek tersebut akan catat dan diskusikan langsung, dan hasil nya seperti apa akan di flowup ke Polda hingga Mabes.
Candra salah satu warga Desa Golok menjelaskan bahwa Banyak persoalan sosial masyarakat dan budaya. Ingin agar terus dilanjutkan secara rutin. Sehingga aspirasi masyarakat bisa disampaikan.
"Soal Masalah keamanan dan kejahatan rentan terjadi di masyarakat, mau melawan tidak berani. Dahulu pernah melihat peristiwa pencurian sepeda. Lapor polisi tapi malah diancam sama pelaku," ucap Candra.
Di desa Golok sendiri sampai hari ini masih kesulitan air untuk penanaman padi. Desa Golok ini termasuk desa paling pojok.
"Saluran dari desa tetangga Candisari dipersempit dari 1 meter jadi 20 cm. Akan tetapi Saluran irigasi memang saat ini sedang diperbaiki untuk meyambut kehadiran bendungan kedung putri," tambahnya.
Di sini warga mayoritas petani dan sangat butuh air. Kondisi saat walapun sudah memasuki musi.hujan khusus desa ini terancam tidak bisa panen. Ingin agar disampaikan ke pihak terkait.
"Minta saran, warga harus seperti apa. Agat tidak bertindak melawan hukum,"jelas candra kembali.
Kapolres purworejo AKBP Eko Sunaryo menjelaskan bahwa banyak informasi dan masukan kami tampung. Dengan Persoalan air juga terjadi di beberapa desa yang lain.
"Beberapa kali juga diskusi bersama kepala PU dan BBWSSO. Nanti akan mencoba sampaikan, setidaknya akan ada solusi sehingga warga tidak dirugikan. Petani itu kalo tidak ada air tidak bisa kerja,"ucap Eko Sunaryi.
"Soal ancaman dari pelaku. Sekarang sudah ada LPSK dan langsung di bawah presiden. Soal irigasi, memang saat ini sedang ada perbaikan saluran irigasi di gedung putri," jelas Eko.
Marsudi selaku warga desa golok juga menyampaikan bahwa meras terganggu dengan anak-anak dari luar desa.
"Karena sering ada yang bawa miras. Mau negur tidak enak karena masih saudara dengan tetangga. Dari sisi lain kasian anak-anak terjerumus ke pergaulan menyimpang. Minta saran untuk seleksi anggota polri. Apa yang perlu disiapkan," kata Marsudi.
Polri banyak syaratnya. Pendidikan kesehatan luar dan dalam. Kelas 3 sma bisa daftar. April bisa daftar, yang penting ada rapor. Syarat lain psikologi. Terpenting terkait emosi juga akademik (matematika, bahasa inggris itu sangat penting).
Kapolres mengimbau dan mengajak masyarakat khususnya di Purworejo, ada nomor wadul Kapolres.
"Warga bisa langsung mengadu. Jika ada gangguan kamtibmas misal contoh warung penjual miras silahkan sampaikan," terangnya. (esa/ebs)