- Tim tvOne - Sonik Jatmiko
Pelaku Curanmor di Purbalingga Ditangkap Setelah Posting Sparepart di Medsos
Purbalingga, tvOnenews.com - Satreskrim Polres Purbalingga, Jawa Tengah berhasil mengungkap kasus pencurian sepeda motor. Kasus terbongkar setelah pelaku, seorang residivis, memposting suku cadang sepeda motor itu di medsos.
Pelakunya berinisial DP (39) adalah seorang buruh, warga Kelurahan Purbalingga Lor, Purbalingga. DP diamankan berikut barang buktinya.
Wakapolres Purbalingga, Kompol Donni Krestanto saat memberikan keterangan mengatakan, peristiwa terjadi Rabu (23/8/2023) sekira pukul 13.00 WIB. Lokasi kejadian di garasi rumah korban wilayah Desa Babakan, Kecamatan Kalimanah Kabupaten Purbalingga.
"Pelaku mengambil sepeda motor yang terparkir di garasi rumah tanpa dikunci stang, kemudian dibawa kabur dengan cara dituntun," Wakapolres saat rilis kasus, Selasa (28/11/2023).
Mengetahui telah terjadi pencurian, korban Ahmad Virgiawan (22) kemudian melaporkan kejadian ke Polres Purbalingga. Satreskrim Polres Purbalingga lalu melakukan penyelidikan.
Lalu ada postingan penjualan spare part sepeda motor berupa knalpot di Facebook. Barang yang dijual melalui postingan, identik dengan knalpot di sepeda motor korban yang hilang dicuri.
"Petugas kemudian melakukan penyelidikan mendalam hingga didapati identitas pelaku. Selanjutnya melakukan pencarian dan berhasil mengamankan pelaku pada 10 November 2203 di pinggir jalan dekat simpang empat Asrikin," jelasnya.
Barang bukti yang diamankan yaitu satu unit sepeda motor Honda Astrea Grand warna hitam bernomor polisi terpasang, R-2560-WA, knalpot merk ROB1 Racing, satu buah ban sepeda motor merk Corsa, satu buah ban sepeda motor merk FDR, sepasang footstep warna silver merk AHM dan pakaian yang dipakai pelaku saat beraksi.
Saat ditanya, pelaku mengaku nekat melakukan pencurian karena ingin memiliki sepeda motor. Untuk menghilangkan jejak dan ciri sepeda motor curian, sejumlah spare part dipreteli dan diganti dengan yang lain. Selain itu, spare part pretelan kemudian dijual secara online.
Pelaku juga mengaku sudah dua kali diproses hukum akibat kasus pencurian. Terakhir dia dihukum karena melakukan pencurian di wilayah Kecamatan Bojongsari dan menjalani hukuman di Rutan Purbalingga.
Kepada tersangka dikenakan Pasal 362 KUHP tentang Pencurian. Ancaman hukumannya berupa pidana penjara paling lama lima tahun.(sjo/buz)