- Tim tvOne - Wahyu Kurniawan
Diguyur Hujan Deras, Atap Gedung SD Negeri 1 Pejagatan Kebumen Ambrol
Lebih lanjut Ulfah mengatakan, untuk proses belajar mengajar siswa masih tetap berlangsung. Hanya saja, ada pembagian jadwal untuk belajar peserta didik, yakni jam pagi dan siang. Kelas IV menempati ruang Kelas I.
"Karena hanya satu ruangan kelas yang akan diperbaiki jadi siswa tetap masuk sekolah. Hanya saja jam belajarnya kita bagi, yaitu pagi untuk Kelas I dan siang Kelas IV. Jumlah siswa total ada 56 peserta didik," ucapnya.
Sementara itu, Sekda Kebumen Edi Riyanto saat meninjau lokasi menyampaikan kerusakan atap gedung sekolah ini sudah diketahui oleh dinas terkait. Proses pengosongan kelas juga sudah dilakukan. Dan bahkan, hari ini harusnya ada kegiatan penurunan genteng.
"Sebetulnya sudah ada rencana mau diperbaiki, tapi alam berkendak lain, malah keburu ambrol. Dan beruntung kejadian dini hari jadi tidak menimbulkan korban jiwa. Nanti kami kaji ulang," terang Edi Riyanto.
Menurut Edi, bangunan atap gedung ini sebenarnya sudah masuk dalam perencanaan renovasi anggaran di tahun 2024. Namun mengingat saat ini sudah runtuh maka perbaikan akan segera dilakukan.
Adapun untuk total anggaran perbaikan khusus 1 lokal kelas diperkirakan mencapai Rp80 hingga Rp90 Juta. Untuk anggaran bersumber dari Dinas Pendidikan Kebumen.
"Untuk kewenangan ada di Disdik. Dan anggaran kami perkirakan khusus 1 lokal kelas ini mencapai 80 sampai 90 Juta rupiah," pungkasnya.