news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Pj Bupati Kudus Bergas C. Penanggungan saat menerima penghargaan dari wapres Maruf Amin (Dok Kominfo Kudus).
Sumber :
  • Tim tvOne - Galih Manunggal

Komitmen Tangani Stunting, Pemkab Kudus Raih Penghargaan dari Wapres RI

Pemkab Kudus berupaya secara gigih agar kasus stunting di kota Kretek bisa terus menurun. Upaya itu dimulai dari pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting.
Sabtu, 7 Oktober 2023 - 11:01 WIB
Reporter:
Editor :

Ia pun meyakinkan bahwa investasi gizi ini adalah kunci yang akan membentuk masa depan bangsa.

“Satu dolar yang diinvestasikan pada program gizi, dapat menghasilkan keuntungan berpuluh kali lipat. Sebaliknya, studi Bank Dunia menunjukkan bahwa kerugian akibat stunting dan kekurangan gizi akan berdampak pada pengurangan sedikitnya 3 persen Produk Domestik Bruto (PDB) sebuah negara,” terangnya.

Terakhir, Wapres mengingatkan bahwa upaya pemberantasan stunting tidak bisa hanya dilakukan oleh satu lembaga saja, atau hanya dari unsur pemerintah pusat saja.

“Upaya penurunan stunting membutuhkan keterlibatan semua pihak, termasuk pemerintah daerah dan desa/kelurahan, akademisi, media, swasta, lembaga swadaya masyarakat, dan mitra pembangunan,” pungkasnya. 

Sementara itu, Pj Bupati Kudus Bergas C. Penanggungan mengaku penghargaan yang diberikan ini tidak datang secara tiba-tiba. Melainkan, berkat komitmen dan kolaborasi yang sudah berjalan antara Pemerintah Kabupaten Kudus dengan seluruh pemangku kepentingan yang ada di Kudus. Sehingga, percepatan penurunan stunting dapat terlaksana dengan baik dan dilakukan secara bersama-sama serta penuh guyub.

"Penanganan stunting di Kudus ini dikerjakan oleh seluruh pemangku kepentingan. Jadi, kebersamaan dan guyub ini menjadi kunci," jelasnya.

Bergas menambahkan, tambahan alokasi fiskal dari pemerintah pusat harus dimaknai sebagai pemacu kinerja agar target prevalensi penurunan angka stunting nasional sebesar 14 persen bisa dicapai.

Menurutnya, pemerintah daerah punya andil mewujudkan program nasional.

"Jadi, tambahan ini justru harus memacu kita agar bekerja lebih baik lagi, apalagi target nasional sebesar 14 persen harus terealisasi pada tahun 2024," jelasnya. (Gml/Dan)

Berita Terkait

1
2
Tampilkan Semua

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral