- Tim tvOne - Abdul Rohim
Warga Rembang Digegerkan Sumur Bor Semburkan Gas dan Api
Rembang, tvOnenews.com - Warga Desa Pamotan, di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, digegerkan dengan adanya semburan gas yang keluar dari sumur bor yang baru dibuat. Warga dihimbau untuk tetap waspada, karena gas dapat mengeluarkan api jika disulut dengan korek api.
warga Desa Pamotan, Kecamatan Pamotan, Rembang, Jawa Tengah, digegerkan dengan adanya sumur bor yang mengeluarkan semburan gas. Semburan gas itu juga mengeluarkan percikan api jika disulut dengan korek api.
Pemilik tanah, Abu Rosidin mengatakan, Kejadian berawal saat dia membuat sumur bor untuk mencari sumber mata air di musim kemarau dengan kedalaman 50 meter.
Sambil menunggu air yang keluar dari sumur bornya itu jernih, Abu dikagetkan dengan semburan api yang muncul secara tiba-tiba, pada saat ia hendak menyulut rokok.
“Awal mulanya kita ngebor untuk sumur sedalam 50 meter. Setelah kita keluarkan air yang keruh itu sambil nongkrong nongkrong kita menyalakan korek untuk merokok. Nggak tahunya langsung api menyala besar sekali,” ujar Abu Rosidin, Kamis (5/10/2023).
Abu yang kaget dengan memunculnya kobaran api dari pipa sumur bor, kemudian berusaha memadamkan api dengan menggunakan kain basah agar tidak membahayakan warga sekitar.
“Saya takut karena mau saya matikan apinya nggak bisa. Setelah saya otak atik akhirya saya matikan dengan kain handuk basah. Langsung kita telungkupkan handuk basah tersebut, ternyata apinya mati,” ungkap dia.
Munculnya semburan gas berapi di sumur itu, membuat tetangga Abu dan warga sekitar berdatangan untuk menyaksikan semburan gas berapi tersebut.
“Fenomena seperti ini disekitar sini belum pernah ada, baru kali ini. Ini jadi tontonan warga, kami jadi capek nyalakan apinya terus, tiap hari ada tetangga yang datang ingin tahu melihat gas berapi ini,” ujarnya.
Sementara itu, pemerintah desa setempat kini telah menindaklanjuti terkait adanya fenomena tersebut. Pemerintah desa nantinya akan melaporkan adanya fenomena ini kepada dinas terkait.
“Kita akan menyampaikan pemberitahuan ke kecamatan dan dinas terkait, yang nantinya diharapkan gas ini bisa dimanfaatkan biar bisa bermanfaat buat lingkungan dan warga sekitar,” kata Sekretaris Desa Pamotan, Safig.
Pihak desa berharap dengan adanya sumber gas alam ini nantinya bisa dimanfaatkan untuk membantu masyarakat ditengah kelangkaan dan mahalnya harga gas elpiji saat ini.
“Kami izin kepada pemilik tanah, insya Allah dari pihak pemdes akan menindaklanjuti agar fenomena ini lebih bermanfaat lagi bagi warga, terutama untuk elpiji yang sekarang agak langka dan ini bisa dimanfaatkan orang banyak,” pungkasnya.
Masyarakat di sekitar lokasi dihimbau untuk waspada, jangan sampai gas dari sumur bor justru menimbulkan bahaya bagi keselamatan jiwa. (arm/buz)