- tim tvOne - Galih Manunggal
Kudus Ekonomi Kreatif Expo, Ajang UMKM Lokal Naik Kelas
Kudus, tvOnenews.com - Masa peralihan pandemi Covid-19 menjadi endemi dimanfaatkan Pemerintah Kabupaten Kudus untuk terus memacu pertumbuhan ekonomi daerah. Salah satunya dengan memanfaatkan momentum Hari Jadi Kabupaten Kudus ke-474, Pemkab Kudus menggelar Kudus Ekonomi Kreatif Expo 2023 sebagai bentuk dorongan terhadap perkembangan UMKM.
Hal itu disampaikan Bupati Kudus, Hartopo saat membuka kegiatan pameran di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Sabtu (9/9).
"Pandemi telah jadi endemi, saatnya kita pacu pertumbuhan ekonomi. Salah satunya melalui dorongan terhadap pelaku UMKM agar naik kelas sebagai penopang ekonomi daerah hingga pusat," ungkapnya.
Hartopo mengaapresiasi penyelenggaraan pameran ini. Pihaknya meminta gelaran tersebut dapat dimaksimalkan sebagai sarana memperkenalkan serta mempromosikan potensi dan produk UMKM lokal agar semakin dikenal oleh masyarakat luas.
"Harus dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mempromosikan produknya, baik secara online maupun offline sehingga dapat dikenal masyarakat luas," pintanya.
Hartopo menuturkan, keberadaan UMKM di Kabupaten Kudus yang terus bertambah membuat pemerintah berupaya semaksimal mungkin melakukan pendampingan dan pembinaan kepada pelaku UMKM agar dapat terus dipacu perkembangannya.
"UMKM kita sudah maju pesat. Sebelum pandemi, hanya kisaran 10 ribu pelaku usaha. Setelah kita inventarisasi, saat ini, justru naik mencapai 18 ribu lebih pelaku usaha. Akan terus kita dampingi perkembangannya," ujarnya.
Pihaknya berpesan agar pelaku UMKM dapat terus berkreasi dan berinovasi untuk menghasilkan produk-produk unggulan sebagai ciri khas yang ada di Kabupaten Kudus.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Siti Mutrikah berharap dengan digelarnya seluruh rangkaian acara peringatan Hari Jadi Kabupaten Kudus selama berhari-hari, termasuk kegiatan Kudus Ekonomi Kreatif Expo 2023 jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Kudus dapat meningkat.
"Dengan adanya seluruh rangkaian hari jadi Kudus, kami berharap adanya jumlah peningkatan wisatawan yang datang, tidak hanya sehari. Selain itu, juga dapat meningkatkan jumlah pembelanjaan," harapnya.
Dirinya menjelaskan, terdapat 50 stan yang disiapkan untuk ditempati oleh para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif serta subsektor yang terdiri dari pelaku seni pertunjukan, fotografi, kuliner, dan pelaku seni kriya.
"Selain ada 25 desa wisata yang terdiri dari UMKM dan ekonomi kreatif, juga ada bagian dari subsektor yang harus dieksplor untuk menunjukkan eksistensinya," jelasnya. (Gml/Ard)