Sopir truk yang tertabrak kereta api menjalani pemeriksaan di kantor Satlantas Polrestabes Semarang, Rabu (19/7/2023)..
Sumber :
  • Tim tvOne - Didiet Cordiaz

Ada Dugaan Pelanggaran, Polisi Periksa Sopir Truk yang Ditabrak Kereta Api di Semarang

Kamis, 20 Juli 2023 - 15:58 WIB

Semarang, tvOnenews.com - Heru Susanto warga Kendal diperiksa oleh kepolisian setelah truk yang ia kemudikan ditabrak oleh kereta api di perlintasan Madukoro, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Selasa (18/7/2023) malam.

Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi mengatakan, pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui penyebab secara pasti kejadian tersebut. Selain itu juga untuk mencari apakah ada dugaan pelanggaran yang terjadi pada peristiwa ini.

“Dugaan pelanggaran ini yang masih kita dalami. Kita duga mereka, kita akan minta keterangan itu kelas jalannya, boleh gak untuk tronton ke situ,” ujar AKBP Yunaldi, Rabu (19/7/2023).

Selain memeriksa sopir dan kernet berinisial S warga Temanggung, kepolisian juga berencana akan memintai keterangan terhadap masinis dan asistennya. Sampai saat ini kepolisian juga masih mengumpulkan keterangan saksi ahli dan barang bukti.

“Kita melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara), barang bukti dan meminta keterangan saksi-saksi yang ada di sana, ada petugas palang kereta, kita data dulu, termasuk CCTV yang ada di sana, masinis, kita ambil itu." kata Yunaldi

"Hari ini kita sudah minta keterangan terhadap pengemudi truk dan kernetnya. Kita mintai keterangan, besok kita minta keterangan petugas palang, masinis ketera api, dan asisten masinisnya,” lanjutnya.

Pada penanganan kejadian ini, Satlantas Polrestabes Semarang juga bekerja sama dengan  tim Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jawa Tengah. Dirinya berharap insiden ini bisa menemukan titik terang.

“Berdasarkan fakta-fakta di lapangan, termasuk kita memanfaatkan tim TAA dari Dirlantas Polda Jateng, traffic analysis accident untuk mencari titik terang perkara ini,” tuturnya.

“Saksi ahli kita minta dari bidangnya, bisa dari Perhubungan, dari nanti klasifikasi jalannya, dari kereta apinya. Bagaimana SOP (standar operasional prosedur) penutupan palang,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Yunaldi memastikan jika kondisi sopir dan kernetnya dalam kondisi sehat. Pada peristiwa ini tak ada korban jiwa hanya saja seorang penumpang mengalami luka karena melompat setelah kejadian.

“Sehat, jadi memang mungkin tadi malam itu karena syok jadi dia sempat minggir ke jalan Madukoro itu, terus ada rumah saudaranya di Puri Anjasmoro jadi dia disana. Penumpang kondisi panik disitu jadi penumpang diteriaki untuk turun, inikan ibu-ibu lompat sekian meter dari situ mungkin pas lompat kakinya tidak tepat. Jadi kakinya mengalami dislokasi dan masih dirawat di Rumah Sakit Kariadi,” imbuhnya.(dcz/buz)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:46
01:57
09:29
02:21
02:42
37:55
Viral