- tim tvOne - AGus Saptono
Jelang Idul Adha, Petugas Disnakkan Boyolali Intensifkan Pemeriksaan Hewan Kurban
Boyolali, tvOnenews.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 H, Tim Kesehatan Hewan dan Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah melakukan pemeriksaan antemortem pada hewan ternak yang akan dijadikan kurban, Jumat (16/6/2023).
Pemeriksaan ini dilakukan di sejumlah kandang kambing, domba, dan sapi yang ada di wilayah Boyolali. Dalam pemeriksaan ini, petugas menemukan beberapa ternak yang terkena penyakit seperti diare, sakit mata, hingga Lumpy Skin Disease (LSD).
Kepala Bidang Kesehatan Hewan Disnakkan Kabupaten Boyolali, Afiany Rifdania menjelaskan, pengecekan dilakukan untuk mengetahui suhu badan, umur, kesehatan gigi, dan ada tidaknya penyakit.
"Ini dalam rangka pengecekan kesehatan hewan ternak seperti kambing, domba, dan sapi yang nantinya akan dijadikan kurban. Tujuannya, jika ada penyakit-penyakit yang mungkin nanti menular bisa kita tanggulangi sedini mungkin," ujarnya.
Pada pemeriksaan kali ini, Afiany mengungkapkan ada beberapa temuan penyakit seperti diare dan sakit mata akibat cuaca panas serta perjalanan jauh. Selain itu, ditemukan pula penyakit menular yang beberapa waktu lalu marak, seperti LSD pada lima ekor sapi.
Afi mengatakan, pihaknya dan tim siap jika nanti ada peternak maupun takmir masjid yang membutuhkan bantuan medis untuk pemeriksaan hewan ternak untuk kurban.
"Mohon diperhatikan yang pertama dari sisi layaknya ya. Dari sisi kesehatannya, dia sudah poel atau sudah copot giginya. Untuk memenuhi syarat umurnya, kemudian juga diperhatikan tidak cacat dan terutama ini sehat atau tidaknya ini mohon berhati-hati," terangnya.
Sementara itu, salah satu peternak, Mardioko mengaku sangat beruntung dengan adanya layanan pemeriksaan kesehatan hewan dari Disnakkan Kabupaten Boyolali.
"Saya berterima kasih sekali ya sama dinas. Kami itu sudah menjalin hubungan kerja sama ini sudah cukup lama dan dari dinas sering ngecek kesini memberikan pengarahan. Kemudian, kalau ada keluhan-keluhan, kami sampaikan kemudian diberikan solusi oleh dinas," ujarnya.
Mardioko mengungkapkan, untuk Hari Raya Idul Adha tahun ini, ia menyediakan 120 ekor sapi dan sudah terjual 115 ekor. Selain itu, dia juga menyediakan 200 ekor kambing yang hingga kini sudah terjual 100 ekor dengan target pasar di wilayah Solo Raya dan sekitarnya.
"Untuk harga kambing berada di kisaran Rp 2,3 juta sampai Rp 5 juta per ekor. Kemudian, untuk sapi berkisar Rp 17 juta sampai Rp 36 juta per ekor," jelasnya. (ags/ard)