Kaesang Pangarep bersama istri ERina Gudono di Solo Paragon Mall, Minggu, (04/06/2023) siang..
Sumber :
  • Effendy Rois/tvOne

Jawaban Kaesang Pangarep Ketika Ditanya Soal Pencalonan Wali Kota

Sabtu, 10 Juni 2023 - 13:33 WIB

Solo, tvOnenews.com - Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep buka suara soal pilihannya maju menjadi wali kota pada Pilkada 2024 mendatang. 

Hal itu Kaesang ungkap di tengah-tengah kunjungannya di Solo Paragon Mall, Minggu, (04/06/2023) siang mendampingi Presiden Jokowi. 

Kaesang dengan tegas menjawab akan maju di Pilkada Solo. 

Namun dirinya tidak menutup kemungkinan bisa juga memilih maju di Sleman

"Solo, Sleman juga boleh," ungkapnya singkat. 

Disinggung mengenai langkahnya masuk ke dunia politik, Kaesang mengaku ingin mengikuti jejak Gibran. 

Namun sebelum memutuskan, Kaesang justru ingin melihat kondisi terlebih dahulu. Meski demikian dirinya mengaku akan gencar melakukan kampanye. 

"Ya lihat nanti gimana. Mas Gibran tersaingi sama saya kok. Pasti (makin gencar kampanye) saya melakukan sesuatu all out," sambungnya. 

Sementara itu sang istri, Erina Gudono mengaku mendukung keputusan Kaesang untuk maju menjadi wali kota. Dimanapun tempatnya Solo maupun Sleman, Erina menyebut sama-sama bagusnya.

"Sama aja (Sleman atau Solo) sama-sama bagus kok," tandasnya.

PDIP Sindir PSI Soal Dukung Kaesang Jadi Wali Kota Depok

Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep digadang-gadang bakal maju di Pilkada Kota Depok 2024 mendatang.

Bahkan majunya Kaesang menjadi calon Wali Kota Depok mendapat dukungan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

PSI gencar mendorong Kaesang Pangarep maju jadi calon Wali Kota Depok hingga memasang baliho besar Kaesang Pangarep dengan logo PSI.

Menanggapi hal itu, PSI disindir PDI Perjuangan (PDIP) gagal melakukan pengkaderan. 

Baliho raksasa Kaesang Pangarep yang diusung PSI untuk Wali Kota Depok.

Sekretaris DPC PDIP Kota Depok, Ikravany Hilman heran dengan maraknya gerakan deklarasi dukungan terhadap Kaesang oleh PSI. 

Ikra menyindir PSI gagal melakukan pengkaderan sehingga mengambil jalur pintas mendompleng nama besar Kaesang.

"Sebetulnya memang ini fungsi partai melakukan pengkaderan. Jangan sampai kegagalan pengkaderan mengambil jalan pintas. Kenapa nggak Giring yang dimajukan di Depok, kenapa Kaesang?" kata Ikra, Senin (5/6/2023).

Ikra pun mengkritisi maraknya spanduk yang bertebaran di Kota Depok. Menurutnya, baliho itu hanya omong kosong. 

Meski begitu, ia setuju dengan kritik PSI soal kepemimpinan di Kota Depok. 

"Bahasanya tidak begitu. Sekarang jelaskan apa hubungannya PSI menang dengan Kaesang wali kota. Menang itu harus lebih dari 12 kursi dong," lanjut Ikra. 

"Dengan asumsi sekarang PKS 12 kursi, kalau dia targetnya 15 kursi bolehlah dia bilang PSI menang. Targetnya aja 6 kursi, berarti dia sendiri tahu kalau targetnya nggak menang, tapi kok berani ngomong begitu," ujarnya. 

Ikra menjelaskan, langkah PSI sama dengan memberi harapan palsu, karena hal itu sama dengan yang pernah dilakukan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) saat menjanjikan pajak kendaraan gratis dan SIM seumur hidup. 

Menurutnya janji itu digaungkan karena PKS yakin tidak akan menang. 

"Kalau ditagih, nanti mereka jawab kan gua nggak menang, orang sudah keburu ketipu dan berharap," ujarnya. 

Namun bukan berarti, ia menolak Kaesang untuk maju di Pilkada Depok 2024. Ikra hanya meminta agar PSI tak melakukan manipulasi untuk menarik suara. 

"Itu hak pilih semua orang, tapi ya kampanyenya jangan tipu-tipu lah. PSI menang atau tidak Kaesang tetap punya kesempatan untuk jadi Wali Kota Depok," tuturnya. 

Dia menyindir PSI yang diduganya sengaja mengerek popularitas dari seorang Kaesang. 

"Akui saja kalau berharap dari popularitas orang lain untuk mendongkrak suara," pungkasnya.

PSI Siap Usung Kaesang Jadi Wali Kota Depok

Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD PSI Kota Depok, Icuk Pramana Putra.

Icuk menyatakan kesiapan partainya untuk mengusung Kaesang Pangarep dalam Pilkada Kota Depok pada 2024. 

Bahkan Icuk menyebut, jika PSI Kota Depok sudah menggaungkan Kaesang Pangarep sebagai calon Wali Kota Depok sejak akhir Maret 2023. 

"Selama dua bulan terakhir kader-kader kami menyampaikan usulan ini kepada masyarakat Depok, dan ternyata banyak yang menyambut dengan antusias," kata Icuk dalam keterangannya, Senin, (22/5/2023).

Icuk menegaskan, PSI Kota Depok akan berupaya sekuat tenaga agar Kaesang dapat menjadi calon Wali Kota Depok yang akan diusung oleh PSI di Pilkada 2024

Dia optimis PSI akan merebut enam kursi di DPRD Kota Depok. 

"Kami optimis PSI akan meraih enam kursi di DPRD Kota Depok pada Pemilu 2024 nanti. Dengan bekal itu, kami akan berupaya agar Mas Kaesang bisa memimpin Kota Depok untuk lima tahun mendatang," kata Icuk. 

PSI menilai masyarakat Kota Depok sudah frustasi dengan kepemimpinan saat ini dan butuh perubahan. 

Dia menilai Kaesang punya kapabilitas untuk membawa perubahan yang sangat dibutuhkan oleh Warga Kota Depok. 

"Yang paling penting, Kota Depok butuh perubahan setelah 25 tahun dipimpin oleh wali kota dari partai yang sama. Frustasinya warga terhadap elite partai lokal di Depok menjadi salah satu alasan mengapa kita butuh perubahan dari luar untuk mendobrak bobroknya manajemen kota yang dirusak puluhan tahun secara sistematis," ujarnya. 

Kaesang bahkan dinilai sebagai sosok anak muda yang punya pengalaman membangun bisnis dari nol hingga sukses sangat cocok untuk memimpin perubahan ini.  

"Kemampuan enterpreneurship Mas Kaesang akan menjadi modal yang sangat kuat untuk memimpin kota Depok," kata Icuk. 

"Kita butuh dobrakan anak muda yang cerdas, progresif, dan siap hadir dan kerja untuk membawa perubahan di Kota Depok. Apalagi ditambah sifat Mas Kaesang yang humoris. Warga Depok butuh lebih banyak humor," katanya.(viva/ers/muu)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
06:10
01:41
03:04
02:15
03:41
Viral