Talud setinggi 10 meter yang longsor di Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jumat (12/5/2023)..
Sumber :
  • Tim tvOne - Aditya Bayu

Talud Setinggi 10 Meter Longsor dan Menutup Akses Jalan Antar Desa di Kabupaten Semarang

Jumat, 12 Mei 2023 - 20:37 WIB

Semarang, tvOnenews.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah menyebabkan sebuah talud di Desa Wirogomo longsor pada Kamis (11/5/2023) sore. Akibat kejadian ini akses jalan penghubung antar desa tertutup material longsor.

Jalan yang tertimbun longsor merupakan jalan penghubung tiga desa yakni Desa Wirogomo, Desa Sepakung dan Desa Banyubiru. Untuk sementara, kendaraan roda 4 tidak bisa melintas, dan kendaraan roda 2 harus berhati-hati karena adanya material longsor.

Kepala Desa Wirogomo, Suwignyo mengatakan, Desa Wirogomo diguyur hujan lebat dengan durasi yang cukup lama sebelum kejadian tanah longsor terjadi. Selain itu kondisi talud juga retak sehingga membuat air hujan masuk ke dalam retakan talud.

“ Pada waktu itu hujan sangat deras sekali, dan debit air masuk ke dalam retakan,” jelas Suwignyo. Jumat (12/5/2023).

Pasca kejadian, pihaknya mengerahkan warga untuk melakukan evakuasi jalan.

“ Kami langsung mengarahkan masyarakat untuk melaksanakan pembersihan jalan. Karena pas terjadi longsor menutup akses jalan,” ungkapnya.

Saat melakukan evakuasi longsoran tanah, cukup terkendala karena banyaknya material batu yang berukuran besar sehingga membutuhkan alat berat untuk mengevakuasi.

“Kita juga minta BPBD untuk bantuan alat berat. Untuk mengangkut material yang ada di jalan protokol ini,” imbuhnya.

Longsornya talud setinggi 10 meter ini cukup mengkhawatirkan, karena di bawah talud tersebut terdapat rumah warga yang berpotensi terdampak longsor.

“ Kalau di bawah ini ada sekitar 15 hingga 19 jiwa. Ada empat KK. Di sini yang mengkhawatirkan yang ada di bawah, karena bawah ini juga ada talud penyangga jalan,” lanjutnya.

Sementara itu Rusnadi selaku pemilik rumah mengaku telah mengetahui retakan dari talud dan akan dirinya perbaiki.

“Retaknya baru-baru ini, hujannya semingguan. Kemarin sudah saya belikan pasir buat perbaiki talud,” ujar Rusnadi.

Saat terjadinya longsor, kondisi rumah Rusnadi dalam kondisi sepi sehingga tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Serta dirinya juga telah menduga akan terjadi longsor.

“ Sudah filling saya itu kalau hujan akan longsor,” ungkapnya. (abc/buz)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:54
03:55
05:35
03:29
06:33
02:13
Viral