Muhammad Husen (28) saat menjalani pra-rekonstruksi pembunuhan bos depo air di AHS Arga Tirta di Jalan Mulawarman Raya, Kelurahan Kramas, Kecamatan Tembalang..
Sumber :
  • Didit Cordiaz/tvOne

Puluhan Adegan Diperagakan Husen Pelaku Pembunuhan Bos Depo Air, Dimulai dari Tusukan Linggis hingga Mutilasi Korban

Jumat, 12 Mei 2023 - 19:36 WIB

Semarang, tvOnenews.com - Muhammad Husen, pelaku pembunuhan bos depo air isi ulang di Kota Semarang menjalani pra-rekonstruksi

Husen tiba di lokasi kejadian AHS Arga Tirta di Jalan Mulawarman Raya, Kelurahan Kramas, Kecamatan Tembalang pada Jumat (12/5/2023) sekira pukul 14.20 WIB.

Pelaku datang dengan kawalan personil Resmob Polrestabes Semarang. Warga yang berada di lokasi kejadian pun tampak tercengang dengan kehadiran Husen.

Dari pra-rekonstruksi ini, Husen memperagakan sebanyak 50 adegan. Namun dari puluhan itu, masih ada beberapa adegan yang belum diperagakan pelaku karena beberapa faktor.

“Total ada 102 adegan namun demikian kali ini kita ambil yang pokok-pokok saja karena ada beberapa adegan yang berada di luar lokasi ditemukan korban meninggal. Hari ini kita hanya mengambil kurang lebih setengah dari adegan yang dipersiapkan,” ujar Kasat Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang, Iptu Dionisius Yudi Christianto usai kegiatan.

Menurutnya kegiatan proses pendalam kasus ini dimulai ketika pelaku Husen menusuk dua kali kepala bos depo air isi ulang yakni Irwan Hutagalung menggunakan linggis. 

Setelah menikam korban, pelaku mabuk-mabukan di angkringan yang berada di sebelah lokasi kejadian.

Lalu adegan dilanjutkan sampai pelaku memutilasi tubuh korban menjadi empat bagian. Lalu pra-rekonstruksi diakhiri dengan proses pengecoran jasad korban yang dilakukan pelaku di lorong samping lokasi kejadian.  

“Jadi tadi kita awal mulai adegan 11 pada saat tersangka pertama kali membunuh korban menggunakan linggis. Dan kita teruskan sampai tersangka ini mutilasi atau memotong tubuh korban menjadi empat bagian. Lalu kita lanjutkan keesokan harinya mengecor menggunakan semen sampai pada adegan 60,” jelasnya.

Ia mengaku belum ada temuan baru atau fakta lain pada kasus pembunuhan berencana ini. Sebab, keterangan yang diberikan pelaku sesuai dengan bukti-bukti yang dikumpulkan pihak kepolisian.

“Untuk sementara dari pra-rekonstruksi dan dari keterangan yang ada semuanya sudah sesuai. Tidak ada temuan baru,” katanya.

Lebih lanjut, pihaknya akan kembali melakukan pra-rekonstruksi di luar lokasi ditemukannya korban. 

“Karena tersangka sempat ke hotel untuk memesan cewek boking (open BO) dan juga ada beberapa tempat menjual barang-barang milik korban,” paparnya.

Di sisi lain, kepolisian juga akan memeriksa kondisi kejiwaan pelaku. Dalam hal ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan rumah sakit untuk mencari tahu kejiwaan pelaku.

“Belum melakukan pemeriksaan kejiwaan, namun bila ditemukan kondisi tersangka ada sedikit tidak normal dan sebagainya. Akan kita koordinasikan dengan rumah sakit. Namun sampai saat ini keterangan tersangka masih konsisten,” terangnya.

Sementara itu, dalam pra-rekonstruksi, seorang saksi bernama Imam yang diamankan oleh kepolisian tidak dihadirkan. 

Kepolisian menggunakan saksi pengganti karena kegiatan yang dilakukan ini hanya dicari adegan pokoknya saja.

“Nanti akan dilakukan rekonstruksi menghadirkan saksi. Status imam masih saksi,” imbuhnya. (dcz/muu)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral