- Tim tvOne/Cepi
Polemik Utang Pembangunan Masjid Al Jabbar, Kubah Masjid Terancam Dibongkar
"Akan tetapi karena utang saya ke vendor itu Rp5,3 Miliar saya minta dibayarkan segitu, itu pun susah dia mau bayar," katanya.
Atas polemik itu Simson mengaku dirinya sudah dipanggil semalam oleh pihak kontraktor ke Jakarta untuk diselesaikan.
"Namun, mereka minta nego, saya tidak mau nego karena tidak masuk akal hanya dibayar 30 persen dari Rp5,3 Miliar tagihan saya," ungkapnya.
Simson mengaku jika memang tetap tidak ada niatan baik dan kejelasan dari pihak kontraktor untuk menyelesaikan pembayaran sisa tagihan tersebut, Simson bersama kuasa hukumnya menyatakan akan menempuh jalur hukum.
"Kalau tidak ada titik temu kami akan mengambil langkah hukum dan juga membongkar material seperti kawat las yang terpasang di kubah utama untuk dikembalikan," ungkapnya.
Menanggapi hal itu Geubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di akun media sosial membantah pembangunan Masjid Raya Al-Jabbar masih menyisakan utang.
Kang Emil sapaannya menegaskan, bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah melunasi semua kewajibannya kepada kontraktor dan telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).