Sumber :
- Opi Raharjo
Misterius, Sesosok Jasad Pria Bertato Ditemukan Tersangkut di Tepi Sungai Rambatan Baru Indramayu Jawa Barat
Selasa, 27 Desember 2022 - 03:40 WIB
Indramayu, tvOnenews.com - Sesosok jasad pria misterius ditemukan tersangkut di tepi Sungai Rambatan Baru, wilayah Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (26/12/2022). Kini polisi masih berupaya melakukan penyelidikan untuk mengetahui identitas dan penyebab kematiannya.
Hal itu dibenarkan Kapolsek Cantigi, IPTU Ian Hernawan. Pihaknya langsung mendatangi lokasi ditemukannya jasad pria dan melakukan evakuasi. Kemudian membawanya ke RSUD Indramayu untuk pemeriksaan oleh petugas medis dan kepentingan penyelidikan.
Jasad yang sudah menyebarkan bau tak sedap itu ditemukan sekitar pukul 10.30 WIB di Sungai Rambatan Baru, Blok Waledan, Desa Lamarantarung, Kecamatan Cantigi. "Mister X, jenis kelaminnya laki-laki mengenakan kaos warna merah," jelasnya.
Dipaparkan kronologisnya, pada Minggu (25/12/2022) sekitar jam 17.00 WIB warga melihat ada mayat mengapung terbawa arus sungai di Blok Pecuk, Desa Panyindangan Kulon, Kecamatan Sindang. Lalu dilakukan upaya pencarian, namun tidak berhasil ditemukan. Ketika itu arus sungai dalam kondisi deras.
Keesokan harinya, jajaran Polsek Cantigi yang mendapat kabar tersebut langsung melakukan pencarian dengan menyusuri aliran sungai. Upaya ini dilakukan bersama personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Emergency Response Team (ERT). "Kami bersama-sama melakukan pencarian," kata kapolsek.
Ketika sedang dilakukan pencarian, petugas mendapat laporan dari Lurah Desa Lamarantarung, Cardiyanto (50) dan seorang warga, Supriyanto (50). Disebutkan bahwa ada mayat tersangkut di semak-semak tepi sungai, posisinya tengkurap.
Selanjutnya dilakukan proses evakuasi. Jasad berkaos merah tersebut diketahui memiliki tato pada bagian wajah, badan, serta kedua lengan dan kedua kakinya.
"Tim Inafis Polres Indramayu melakukan identifikasi menggunakan sidik jari dan face ID, namun identitas korban tidak keluar atau tidak mempunyai identitas," ungkapnya.
Sementara itu, keterangan dari pihak RSUD Indramayu yang disampaikan dr Arif Maulana, dari hasil pemeriksaan luar terhadap mayat memperkirakan sudah meninggal 3 hingga 4 hari lalu. Serta tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. (oro/ade)