- Instagram Kansar Jakarta
Terseret Arus Sungai 80 kilometer, Jenazah Mahasiswi IPB Ditemukan di Tambora Jakarta Barat
Jakarta - Jenazah Mahasiswi IPB yang terseret arus di Kota Bogor telah ditemukan oleh Tim SAR gabungan pada Minggu (16/10/2022) sekitar pukul 08.00 WIB di Jembatan Season City, Tambora, Jakarta Barat.
Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, Fazzli mengungkapkan, korban ditemukan pada radius 80 KM dari lokasi kejadian.
"Pagi tadi kita terima informasi dari UPK Badan Air DKI Jakarta bahwa ada penemuan jenazah pagi ini, segera tim SAR gabungan yang telah siaga di Pintu Air Manggarai sejak pagi menuju lokasi," ucap Fazzli, Minggu (16/10/2022).
Fazzli mengatakan, korban langsung dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusuomo (RSCM) untuk proses selanjutnya.
"Korban langsung kita evakuasi menuju RSCM," katanya.
Sebagai informasi, korban bernama Adzra Nabila (20) alias Ara yang merupakan seorang Mahasiswi IPB.
Saat itu Ara sedang mengendarai motor pada selasa (11/10/2022) sekitar pukul 16.00 WIB. Lalu saat cuaca hujan dengan intensitas sangat lebat, Ara telah terseret arus banjir menuju gorong-gorong di Jalan Dadali, Tanah Sareal, Bogor, Jawa Barat.
Sementara itu, Kapolsek Tambora, Kompol Putra Pratama mengatakan bahwa jenazah berjenis kelamin perempuan itu setelah dievakuasi langsung dilakukan identifikasi.
"Identifikasi awal korban oleh tim identifikasi dari Polres Jakbar, tidak diketemukan tanda-tanda penganiayaan," ucap Putra.
Dikatakan Putra, pihaknya menduga kuat bahwa temuan jenazah di Jembatan ini ada kaitannya dengan laporan orang hilang pada Selasa (11/10/2022) di Bogor.
"Dengan ciri-ciri itu diduga kuat ada kaitannya dengan laporan orang hilang pada Selasa (11/10/2022) di Bogor," tuturnya.
"Berdasarkan ciri-ciri pakaian dengan menggunakan kemeja hitam, rok hitam, kerudung cokelat dan gelang hitam di tangan kanan korban. Pihak keluarga meyakini bahwa jenazah tersebut adalah korban yang terseret arus banjir kejadian di Tanah Sereal Bogor," pungkasnya.
Rektor Sampaikan Duka Mendalam
Rektor Institut Pertanian Bogor Arif Satria menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Adzra Nabila (20), mahasiswi semester 5 Program Studi Ekowisata Sekolah Vokasi IPB yang terperosok di drainase Jalan Dadali, Kota Bogor pada Rabu (16/10).
"Almarhumah anak yang sangat baik dan disenangi teman-temannya. Allah telah memanggil Adzra dan tentu kami sangat kehilangan. Namun kita harus ikhlas melepas kepergian Almarhumah teriring doa semoga husnul khotimah dan terus mengalir pahalanya atas amal baiknya selama ini," kata Arif Satria saat dikonfirmasi ANTARA di Kota Bogor, Minggu.
Arif mendoakan agar keluarga tetap tabah dan ikhlas serta senantiasa terus mendoakan almarhumah.
Rektor IPB itu pun mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Tim SAR gabungan, Basarnas, Polri, TNI, Pemkot dan Pemkab Bogor dan pihak-pihak lain yang tiada henti berusaha menemukan Adzra.
Terima kasih juga Arif sampaikan kepada Pemprov DKI dan Polda Metro Jaya yang turut membantu pencarian. "Semoga kerja keras seluruh pihak mendapat balasan pahala dari Allah Swt. Amin YRA," ujarnya.
Penemuan jenazah Adzra bermula dari tim Basarnas di Jakarta Barat yang dipimpin oleh Rizki bersama 12 orang anggotanya dan pihak Polres Jakarta Barat mendapati ada temuan mayat perempuan pada Minggu (16/10) pukul 8.00 WIB.
Selanjutnya, tim mengidentifikasi temuan mayat itu dan tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan sehingga kemudian mayat di bawa ke RSCM.
Dari hasil identifikasi tersebut, tim menduga penemuan mayat perempuan ini berkaitan dengan hilangnya Adzra Nabila yang meninggalkan rumah pada Rabu (12/10) pukul 10.00 WIB dan hingga pukul 18.00 WIB sudah tidak bisa dihubungi oleh pihak keluarga.
Di hari yang sama, ada video amatir pengendara mobil yang tidak sengaja merekam seseorang terperosok ke dalam drainase di belokan Jalan Dadali Kota Bogor. Sejak hari itu, petugas gabungan segera melakukan pencarian. (ant/mii/rpi/muu)