- Lutfi Setia Rafsanjani/tvOne
Lomba HUT ke-77 RI di Sumedang: Makan 17 Cabai, 8 Lontong dan 45 Tahu Sumedang
Kabupaten Sumedang, Jawa Barat - Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia (RI), puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Sumedang menggelar lomba, pada Selasa (16/8/2022).
Lombanya cukup unik, yakni makan 17 cabai, 8 lontong dan 45 tahu sumedang dalam waktu 5 menit.
Hitungan cabai, lontong dan tahu sumedang mengikuti tanggal kemerdekaan Republik Indonesia.
Salah seorang peserta lomba, Muhammad Syukur, mengatakan dirinya tidak ada persiapan khusus. Dia harus menahan rasa pedas dan kenyang.
Meski begitu, dia mengaku sangat senang mengikuti perlombaan makan tahu sumedang dengan cabai dan lontong.
"Sebelumnya tidak ada persiapan. Saya tadi dari rumah sarapan dulu tiga lontong, secangkir kopi dan segelas teh. Langsung ikut makan lagi. Pokoknya seru lah. Ngebut makannya juga dilegleg (tanpa dikunyah) walaupun cabai rawitnya kurang yang penting kita juara," kata Syukur.
Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Sumedang Hari Tri Santosa mengatakan kegiatan ini diikuti para pegawai Diskoperindag Sumedang dan anak-anak PKL dalam rangka memeriahkan hari kemerdekaan ke-77.
"Dalam rangka HUT ke-77 RI, Dinas UKM Perindustrian dan Perdagangan Sumedang mengadakan lomba makan 45 tahu sumedang dengan 17 cabai dan 8 lontong yang diikuti tiap-tiap bidang, sekretariat dan anak PKL," ujar Hari.
Dengan adanya perlombaan seperti ini, kata Hari, diharapkan dapat menjaga semangat kemerdekaan dan meningkatkan kekompakan antara ASN, khususnya di lingkungan Diskoperindag Sumedang.
"Alhamdulilah hasilnya juara satu dari Bidang Koperasi. Kita lihat sangat antusias luar biasa rekan-rekan mengikuti kegiatan ini. Mudah-mudahan bisa memeriahkan dan menyemangati kegiatan kita untuk 17 Agustus ini," katanya.
Hari menuturkan, memilih perlombaan makan tahu ini dilakukan untuk lebih mengenalkan makanan ciri khas daerah Sumedang.
"Kita tentunya memilih makan tahu sumedang karena Sumedang dari dulu terkenal dengan kota tahu. Mudah-mudahan tahu sumedang jadi bisa lebih dikenal," tuturnya.
Selain lomba makan tahu sumedang, berbagai lomba yang menjadi tradisi 17-an juga digelar seperti balap kelereng, makan kerupuk dan memasukkan paku ke dalam botol. (lsr/nsi)