news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi - Siswa SMK meninggal dunia saat berakting.
Sumber :
  • tvOnenews.com - Cepi Kurnia

Pentas Seni Berujung Maut! Siswa SMK Di Bandung Tewas Saat Berakting

Seorang siswa SMK Dharma Pertiwi, Desa Campakamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, meninggal dunia saat berakting di pertunjukan drama, pada Kamis (20/02/2025).
Jumat, 21 Februari 2025 - 00:27 WIB
Reporter:
Editor :

Bandung, tvOnenews.com - Seorang siswa SMK Dharma Pertiwi, Desa Campakamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, meninggal dunia saat berakting di pertunjukan drama, pada Kamis (20/02/2025).

Korban meninggal dunia diketahui bernama Muhammad Rofiq Dafirly, 17 tahun, siswa kelas XII, asal Kampung Pasir Muncang, Desa Tagogapu. 

Korban alami luka tusukan di bagian perut, diduga akibat tindakannya sendiri saat memainkan peran dalam pertunjukan drama bertemakan kenakalan remaja. Yang pada perannya, korban berperan sebagai wanita hamil yang harus mengakhiri hidupnya.

"Memang informasinya alur ceritanya tentang kenakalan remaja. Si korban berperan sebagai perempuan yang hamil. Kemudian dalam adegannya karakter yang diperankan melakukan melukai diri," kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Kamis (20/2/2025).

Namun nahas, adegan drama yang semestinya hanya rekaaan dalam pertunjukan, justru jadi kenyataan yang memilukan. Muhammad Rofiq Dafirly, melukai bagian tubuhnya hingga luka parah dan kehilangan nyawa.

"Dalam peragaannya berdasarkan pemeriksaan saksi, kegiatan pentas seni ini, yang bersangkutan sedang memerankan adegan drama. Memang dalam ceritanya bahwa ada adegan bunuh diri. Namun nyata yang bersangkutan terluka sampai meninggal dunia," ungkap Tri.

Pihak kepolisian saat ini terus melakukan investigasi terkait kasus kematian ini. Pihaknya saat ini sedang menggali lebih dalam terkait detail alur cerita dalam pementasan drama, properti yang digunakan, serta keterangan dari pemain drama lainnya.

"Ini yang sedang kita gali lebih dalam keterangannya. Saat ini kita sedang lakukan pengembangan kasus," tandasnya. 

(cep/ fis)
 

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral