news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Pendidikan reguler (dikreg) LIII Sesko TNI tahun 2025, di Kota Bandung.
Sumber :
  • tvOnenews.com - Cepi Kurnia

8 Perwira Tentara Dari Negara Luar Negeri  Belajar Strategi Perang di Bandung

Sebanyak 8 perwira dari 8 negara Luar Negeri (LN) belajar strategi perang pada pendidikan reguler (dikreg) LIII Sesko TNI tahun 2025, di Kota Bandung, Mereka berasal dari Australia, India, Malaysia, Arab Saudi, Singapura dan Thailand, Rabu (05/02/2025).
Rabu, 5 Februari 2025 - 23:16 WIB
Reporter:
Editor :

Bandung, tvOnennews.com - Sebanyak 8 perwira dari 8 negara Luar Negeri (LN) belajar strategi perang pada pendidikan reguler (dikreg) LIII Sesko TNI tahun 2025, di Kota Bandung, Mereka berasal dari Australia, India, Malaysia, Arab Saudi, Singapura dan Thailand, Rabu (05/02/2025).

Terdapat pula 25 orang perwira polisi, dan 178 perwira TNI AD, TNI AL dan TNI yang mengikuti pendidikan tersebut. Mereka yang tengah mengikuti pendidikan berpangkat kolonel dan kombes.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam amanat tertulis yang dibacakan Irjen TNI Letjen M Saleh Mustafa mengatakan kurikulum program strategi perang Sesko TNI akan diaplikasikan pada pendidikan reguler Sesko TNI tahun 2025. Mereka akan mengikuti pendidikan selama 10 bulan sejak 3 Februari hingga 25 November tahun 2025.

"Revisi kurikulum ini dipandang perlu oleh Mabes TNI mengingat Sesko TNI merupakan lembaga pengembangan umum tertinggi TNI yang memiliki peran sangat strategis untuk mendukung tugas pokok TNI," ucap dia saat membacakan amanat panglima TNI.

Ia menuturkan para perwira siswa ini akan mengikuti pendidikan dengan materi 59 SKS atau 3.210 jam pelajaran. Penilaian yang akan dilakukan menyangkut sikap, perilaku pengetahuan keterampilan dan kesegaran jasmani.

Selain itu, ia menyebut pembentukan progam studi strategi perang selaras dengan kebijakan pemerintah. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, profesionalitas prajurit TNI serta mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi.

Panglima menyebut subtansi kurikulum pun selaras dengan sistem pendidikan nasional dan kerangka kualifikasi nasional Indonesia. Ia berharap pendidikan ini mampu mencapai visi, misi, tujuan, dan strategi program studi yang diinginkan, yaitu, visi menjadi pusat unggulan pendidikan pengembangan umum tertinggi TNI.

Kemudian, misi penelitian dalam bidang strategi perang berkelas dunia, berperan aktif dalam pengembangan dan aplikasi strategi perang modern. Serta mendukung pertahanan nasional Indonesia melalui integrasi ilmu pengetahuan, teknologi, dan kebijakan inovatif.

Selain itu, menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan merumuskan, menganalisis, dan mengimplementasikan strategi perang yang inovatif dan adaptif. Sesuai dinamika lingkungan strategis nasional dan global.

"Sesko TNI mencetak lulusan yang memiliki kepemimpinan visioner, mampu mengarahkan dan memimpin operasi militer dalam berbagai situasi yang kompleks," kata dia. 

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral