- tvOnenews.com - Cepi Kurnia
Lantas Polda Jabar Lakukan Olah TKP Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang KM 92
Bandung, tvOnenews.com - Kepolisian Lalulintas Polda Jawa Barat bersama Korlantas Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kecelakaan beruntun kilometer 92 Tol Cipularang, yang terjadi Selasa sore (12/11/2024), hingga menyebabkan 28 orang mengalami luka ringan dan berat sedangkan satu orang penumpang berusia 14 tahun meninggal dunia.
"Pagi ini Selasa tanggal 12 November 2024 akan dilakukan proses olah tempat kejadian perkara dengan menggunakan Traffic Accident Analysis," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Jules Abraham Abast, Selasa (12/11/2024).
Kombes Pol Jules mengatakan mereka yang melakukan olah TKP yaitu petugas kepolisian dari Unit kecelakaan Satlantas Polres Subang, Ditlantas Polda Jabar dan Korlantas Polri. Selain itu, pengalihan arus dilakukan secara berangsur dengan rekayasa lalu lintas.
"Saat ini sedang berlangsung pengalihan arus secara berangsur-angsur dengan melakukan rekayasa lalu lintas dengan memberlakukan dua lajur," kata dia.
Jules mengatakan kendaraan dari Bandung menuju Jakarta dialihkan melalui gerbang tol Cikamuning. Kemudian melalui jalur arteri Purwakarta.
"Nantinya dapat masuk tol kembali melalui pintu Tol Sadang," kata dia.
Sementara dari data rumah sakot RS Abdul Radjak dikerahui sebanyak 29 orang menjadi korban kecelakaan beruntun di kilometer 92 Tol Cipularang, Senin (11/11/2024) sore kemarin. Dengan rincian 21 orang mengalami luka ringan, 7 orang luka berat dan satu orang anak berinisial S berusia 14 tahun meninggal dunia.
Kadiv Layanan Medis RS Abdul Radjak Purwakarta dr Eva Siti Haiva mengatakan total korban yang dirawat di rumah sakit sebanyak 29 korban. Terdiri dari 21 orang mengalami luka ringan, 7 orang luka berat dan satu orang meninggal dunia.
"Luka ringan luka lecet di bagian kaki dan tangan, robek di bibir. Pasien ada beberapa trauma keluhan lain selebihnya luka berat ada trauma di bagian leher dan patah tulang,"terangnya.
Eva melanjutkan pihaknya tengah melakukan evaluasi dan observasi para pasien di instalasi gawat darurat (IGD). Mereka yang mengalami patah tulang akan dilakukan CT Scan dari kepala hingga kaki.
(cep/ fis)