- ANTARA
Unisba Laksanakan PTM Terbatas 31 Januari 2022
Bandung - Pemerintah telah menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri terbaru tentang pembelajaran di masa pandemi Covid-19. Tidak hanya sekolah, sejumlah perguruan tinggi pun bersiap untuk membuka kampus agar perkuliahan berjalan maksimal ditengah pandemi.
Universitas Islam Bandung siap menggelar perkuliahan tatap muka secara terbatas pada semester genap 2021/2022 atau pada 31 Januari 2022.
Menurut Rektor Unisba Edi Setiadi, selain perkuliahan digelar secara tatap muka atau offline, pihaknya juga akan melaksanakan perkuliahan secara hybrid dan online.
"Hybrid mengkombinasikan pembelajaran online/daring dan pembelajaran tatap muka dengan jumlah mahasiswa terbatas dan online dengan menggunakan media elektronik dan internet,"ungkap Rektor dalam keterangan persnya, Minggu (23/1)
Sebelum mengikuti perkuliahan tatap muka, pihak kampus akan mewajibkan mahasiswa melakukan registrasi di laman sisfo.unisba.ac.id.
Khusus untuk kegiatan penyelesaian studi atau tugas akhir yang memerlukan kegiatan laboratorium, praktikum, studio atau sejenisnya, atau kegiatan praktikum mata kuliah tertentu dalam memenuhi capaian pembelajaran pada ranah psikomotorik/skill, mahasiswa diperkenankan hadir di kampus.
"Tentu harus ada rekomendasi dari Dekan Fakultas, ijin/rekomendasi orangtua, memperoleh persetujuan dari Ketua Tim Satgas Covid-19 Unisba, dan wajib mamatuhi protokol kesehatan yang ditetapkan Satgas Covid-19 Unisba," tambahnya.
Adapun kapasitas perkuliahan tatap muka di Unisba akan dibatasi. "Pembelajaran tatap muka hybrid dan offline dibatasi hanya 50% dari kapasitas ruangan kelas atau sebanyak 20 orang dengan pembatasan waktu maksimal pembelajaran selama 100 menit," tambahnya.
PTMT ini menurut Rektor hanya diperuntukan bagi mahasiswa semester II dan IV. Sedangkan mahasiswa semester VI dan VIII, seluruhnya dilaksanakan secara online/daring.
Sementara itu, Wakil Rektor I Unisba, Harits Nu’man mengatakan, PTMT ini memberikan manfaat bagi mahasiswa seperti dapat menentukan akan mengikuti kelas secara tatap muka atau dengan model asinkronus (online).
“Contoh seperti mahasiswa dapat mengatur antara jadwal belajar dengan jadwal kerja. Hal ini mendukung konsep mahasiswa menjadi seorang lifelong learning dan program merdeka belajar kampus merdeka,” ungkapnya.
Sedangkan dari sudut pandang universitas kata Warek I, fakta untuk dapat menarik mahasiswa yang mengikuti sebuah kelas di kampus bisa dari mana saja dapat menjadi revolusi nyata.
“Kelas dapat dihadiri oleh mahasiswa langsung dikelas dengan memenuhi standard prosedur kesehatan, dan sebagian mahasiswa dapat mengikuti kegiatan perkuliahan pada waktu yang sama secara live ditempatnya masing-masing. Kelas multimedia memiliki fasilitas lengkap dan memanfaatkan teknologi masa kini,” katanya.
Menurutnya, pemanfaatan teknologi pembelajaran pada PTMT diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang unggul sesuai dengan capaian pembelajaran yang diharapkan, merespon animo masyarakat yang ingin belajar di Unisba tanpa meninggalkan kampung halamannya, juga merespon regulasi pemerintah dalam hal pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Penyelenggaraan perkuliahan tatap muka di Unisba akan menerapkan standard operating procedure (SOP) yang disusun oleh tim Satgas Covid-19 Unisba. Gunanya untuk memutus rantai penularan Covid-19 dan sebagai panduan selama pembelajaran tatap muka terbatas dilaksanakan. Ant